Marcello mulai menjelaskan pada Aditya bagian dari tenaga dalam, tenaga dalam terbagi atas tiga tahap yaitu tahap awal atau bisa di sebut semedi , tahap latihan, dan tahap deteksi, kali ini Marcello akan mengajarkan pada tahap awal, pada tahap ini Aditya harus duduk bersila di atas tanah, dan letakkan kedua telapak tangan di atas paha, dan terbuka ke atas lalu pejamkan mata dan pusatkan pada detak jantung nya, kemudian atur pernafasan normal hingga terasa hati tenang dalam beberapa tarikan pernafasan, dan bila dirasa hati cukup tenang. Aditya bisa melanjutkan menuju tahap selanjutnya.
Dari penilaian Marcello Aditya sudah cukup tenang untuk melakukan semedi, karena Aditya bisa setenang ini pada meditasi dalam beberapa menit Marcello pun bertanya.
"Aditya apakah kamu sudah pernah belajar semedi sebelum nya "
" Hmm, ya aku pernah melakukan nya Marcello, dulu dengan kerabat ku "
Aditya menjawab Marcello, dia tidak ingin mengatakan bahwa Garuda yang membantunya karena mungkin Marcello tidak akan percaya, dan juga dia pasti tidak akan percaya bahwa Aditya adalah titisan Kresna.
"Aditya, ilmu apa yang kau pelajari, yahh mungkin aku bisa membantumu "
Ujar Marcello yang berkeinginan membantunya.
"Maaf aku harus merahasiakan ini darimu karna beberapa alasan"
Aditya menjawab dengan hati - hati karena sesuatu yang di ajarkan Garuda tidak lah remeh fikirnya.
Setelah beberapa perbincangan Marcello akhirnya mengajari langkah ke dua pada Aditya, setelah menimbang-nimbang semedi yang dilakukan Aditya dia mungkin bisa mempelajari ilmu ini dalam tiga hari, lalu Marcello pun menjelaskan untuk langkah selanjutnya.
Langkah ini dinamakan langkah latihan untuk melatih dasar dari pernafasan tenaga dalam, untuk pertama - tama Aditya harus melakukan proses penarikan nafas panjang melalui hidung, kemudian simpan hasil tarikan nafas tersebut di dalam perut (solar plexus) dalam beberapa hitungan detik yaitu sekitar tiga sampai lima detik lepas nafas sehalus mungkin lewat hidung, dan ulangi proses penarikan - menahan - melepas nafas dalam beberapa periode dengan minimum sebelas kali perulangan.
Marcello menjelaskan untuk selanjutnya agar Aditya mampu menguasai latihan ini dengan cepat dia harus melakukan latihan rutin dan usahakan agar setiap hari menyempatkan waktu proses pelatihan tersebut sebelum tidur malam selama tujuh hari hingga empat puluh hari tanpa ada yang Aditya tinggalkan, pada kasus langka dengan bakat yang baik seseorang bisa menguasai nya dalam tujuh hari atau satu Minggu dan untuk lainnya dengan standar empat puluh hari, Marcello pun menambahkan bila semua ketentuan metode tersebut yang telah ia jelaskan, dan jika Aditya sudah menguasai latihan pada periode dasar maka dia akan bisa berlanjut pada tingkatan selanjutnya yaitu tahap deteksi.
Dengan waktu yang telah berlalu dan kewajiban untuk kembali lagi pada camp militer Marcello melanjutkan penjelasan nya pada lain hari ujarnya, Aditya pun menuruti perkataan Marcello dia ingin lebih cepat berkembang tetapi dia menyadari dia harus melakukan perintah militer karena disini perintah bersifat mutlak, di sini jika melanggar perintah sedikit pun maka hukuman nya akan berat.
Setelah mendengar penjelasan dari Marcello Aditya mulai mempraktekkan nya, setelah dia membasuh lukanya seperti biasa di dalam sel pribadi dia mulai duduk dengan bersila menata nafas serta menjernihkan fikiran nya, dia dengan bimbingan Marcello waktu itu melakukan tahap latihan setiap malam dan jatuh pada hari ketika dia merasa bahwa dia sudah cukup untuk mengumpulkan energi di dalam perutnya atau dantian nya dengan tanda - tanda panas pada perutnya, Aditya pada hari ke empat tepat di perburuan memberitahu kepada Marcello bahwa dia telah mendapat kan hasil atas latihan nya, dia memberitahu kan bahwa dia telah siap untuk malanjutkan ke tahap deteksi.
Pada awal Aditya berbicara pada Marcello dia tidak percaya bahwa Aditya telah siap untuk melangkah ke tahap selanjutnya karena Marcello saja membutuhkan lebih dari satu Minggu dan ia pun sudah dikatakan berbakat oleh gurunya, kemudian Marcello melanjutkan penjelasan nya dia berfikir mungkin jika ini gagal bisa menjadikan Aditya untuk berfikir positif dan giat berlatih.
Marcello menjelaskan pada tahap ini dinamakan tahap deteksi, untuk dapat mendeteksi apakah pengguna telah menabung energi ataupun telah memilki tenaga dalam, kemudian lakukan latihan ini dengan duduk bersila lalu pejamkan mata, dan pusatkan pada kedua telapak tangan yang saling berhadapan di depan dada dengan jarak satu kilan tangan, dan lakukan proses pernafasan alami yaitu tarik - tahan - lepas nafas sambil mendekat dan menjauhkan ke dua telapak tangan berulang kali, dan rasakan getaran yang terjadi ditelapak tangan pada waktu mendekat dan menjauhkan kedua telapak tangan yang berada di depan dada, lalu rasakan terus adanya daya tarik dan menolak diantara kedua telapak tangan, terakhir rasakan kedua telapak tangan anda seakan-akan terdapat medan magnit di sela-selanya.
Marcello juga menambahkan bila Aditya sudah dapat merasakan adanya getaran listrik atau hawa panas pada kedua telapak tangannya, ataukah Aditya merasa adanya medan magnit diatara telapak tangan yang saling dipertemukan tersebut, berarti dia telah berhasil membangkitkan dan memiliki tenaga dalam, dan tenaga tersebut siap untuk di lepaskan, kemudian Aditya mulai mencoba pada latihan kali ini, dia memusatkan tenaga dalam nya pada tangan nya lalu dia memadatkan tenaga tersebut dan mendorongnya keluar dengan tekanan yang besar, alhasil angin yang kencang keluar dari telapak tangan Aditya.
Marcello terkejut dengan apa yang dia lihat di hadapan nya, Aditya bisa menggunakan tenaga dalam hanya dalam lima hari, dia kemudian bertanya ke Aditya sebenarnya rahasia apa yang dia sembunyikan dan Aditya menjawabnya bahwa mungkin hanya bakatnya, Aditya juga bertanya pada Marcello apakah bisa bila tenaga dalam dikombinasikan dengan ilmu lain, dan Marcello menjelaskan tenaga dalam persis mirip seperti mana dimana jika mempelajari nya kamu akan mendapatkan mana tambahan dalam tubuh mu, Dan seperti sifat mana dari sistem dia bisa mengubah mana menjadi sebuah skill atupun jurus yang bisa menembakan api dan lain - lain, yang biasanya di lakukan oleh mage.
Ketika seseorang fighter memiliki tenaga dalam itu berarti dia memiliki mana yang lain, dalam Tiongkok tenaga dalam di sebut dengan Chi dan dalam istilah Jepang bisa disebut juga dengan Khi, dan pada legenda bagian barat dunia biasa disebut dengan aura dan pada pendahulu nya yaitu Mesir kuno disebut dengan kractologi, dengan bantuan tenaga dalam dulu orang - orang bisa mengangkat batu yang besar untuk membuat candi dan mengangkat benda berat hanya dengan fisiknya, dan itulah sebabnya Marcello hanya dengan mengunakan kekuatan fisik dia bisa merobohkan pertahan musuh dengan mudah.
Marcello menjelaskan bahwa tenaga dalam bisa di gabungkan dengan ilmu lain dan menghasilkan seperti bola api atau serangan angin atau petir dan itu akan menumbuhkan class baru yaitu yang biasa di sebuah magic swordman.
" Jadi apakah kamu merupakan class spesial tersebut Marcello? "
Tanya Aditya dengan wajah senang karena dia bisa mendapat kan temen yang hebat
" Ya, aku juga bisa menggunakan beberapa skill seperti mage, dan kemarin yang kau lihat ketika tombak ku bersinar aku menambahkan api di dalam nya "
Marcello menjawab pertanyaan yang ditanyakan Aditya.
Dengan kesaksian Marcello Aditya kemudian lagsung mencoba untuk mengkombinasikan api nya dengan tenaga dalam, dia memusatkan fikiran pada perut dan menarik energi tersebut menuju ke tangan, se sampai nya di tangan dia menambahkan nyala api pada energi tersebut dan mendorong energi tersebut dengan kekuatan yang besar dan nyala api tersebut muncul dengan garis lurus seperti peluru yang cepat Aditya menembakan menuju batu tersebut dan api tersebut memukul bantu kemudian meledak.
Marcello yang terkejut akan yang dilakukan Aditya, seolah - olah dia tidak percaya apa yang dilakukan Aditya, dia seperti mengeluarkan Fireball tetapi menjadi versi lebih tajam yang bisa membelah pertahanan musuh seketika, Marcello kemudian mengingatkan Aditya agar menggunakan jurus kombinasinya atau jurus barunya dengan hati - hati dan tidak boleh digunakan untuk sembarang karena akan menarik banyak perhatian.
Dengan ini Aditya berfikir dengan ini dia akan lebih dekat dengan tujuan dan perioritas nya adalah berbagung ke militer secepat mungkin.
",","
Metode Latihan : Semedi
Semadi atau meditasi adalah praktik relaksasi yang melibatkan pelepasan pikiran dari semua hal yang menarik, membebani, maupun mencemaskan dalam hidup kita sehari-hari.
Metode Latihan : Samadhi
Samadhi adalah sebuah ritual konsentrasi tingkat tinggi, melampaui kesadaran alam jasmani yang terdapat dalam agama Hindu, Buddha, Jainisme, Sikhisme, dan aliran yoga. Samadhi juga merupakan fase tertinggi dalam delapan fase penguasaan Yoga.
",","