Sendirian bagai orang buangan, Kayla memasuki babak yang kesekian kalinya harus merasakan traumanya. Tiba-tiba kepalanya terasa sakit sampai membuatnya teringat bagaimana tersiksanya sang teman sampai mati. Kayla memukul kepalanya dengan kepalan tangannya tapi percuma rasa sakit itu menimbulkan Kayla melihat seseorang berpakaian hitam memakai masker serta membawa palu.
Kayla tidak tahu orang itu muncul dari mana. Seseorang itu semakin mendekatinya, mencoba melempar sesuatu tapi herannya orang itu terus mendekatinya. Tiba-tiba redup Kayla merasa kepalanya sakit mendengar teriakan serta pukulan keras mengenai tubuh seseorang.
Semakin ia terpejam semakin menakutkan, kalau dia membuka matanya pasti melihat orang misterius itu. "Pergi! Pergi!!!!!" teriak Kayla sembari mundur menjauhi orang itu yang terus mendekatinya.