Chereads / Pangeran Kecil dan seekor Kunang-kunang / Chapter 59 - 59 Sejarah Tanah KALEDO

Chapter 59 - 59 Sejarah Tanah KALEDO

TEPI BELANTARA

Mengenakan Jubah hitam, Berdiri di balik Pepohonan. Tatapan Dwi Murti saat ini terus tertuju pada jalan setapak pada sisi sungai, menanti hadirnya seseorang.

"Hmmm, menyebalkan. Ia selalu saja terlambat".-Gerutu Dwi Murti

Setelah lama menunggu, sesosok lelaki berjubah Biru yang ia nantikan itu pun nampak melangkah menghampirinya. Dari kejauhan lelaki itu melantarkan pertanyaan,

"Apa kau sudah lama menunggu?".

Di jawab Dwi murti dengan gumaman, "Hmmm".

"Maafkan aku! Aku hampir lupa dengan janjiku!".

"Berhentilah mengoceh jika kau tak ingin mulutmu ku robek-robek!".-Ucap Dwi Murti seraya menatap tajam lelaki itu.

Seketima lelaki itu menunjukan ekpresi ketakutannya. "Hmmm, Kau selalu saja ketus padaku!

Baiklah. sekali lagi, maafkan aku!".-Ujar lelaki itu seraya  menundukan kepala

Tatapan Dwi murti kemudian beralih menyorot sekitar untuk memastikan bahwa, tak ada satu orang pun yang hadir di sekitar.

"Apakah kau yakin tak ada yang mengikutimu?".

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS