"Kutukan POA. Ternyata selama ini kekuatan itu ada padamu.
Bersiaplah. Aku akan mengambilnya darimu!".
Sebuah titah kembali Vuri berikan, sehingga bocah itu kembali menyerang Tenggo menggunakan kekuatan khusus miliknya. Besi-besi berwarna itu keluar secara beruntut dari mulutnya, melesit laju menghampiri Tenggo yang tengah berlari kearahnya.
Di tengah langkah Tenggo terkejut, "Hah? Besi itu lagi? Apakah itu adalah kekuatan kutukan?".
Seketika Tenggo menghentikan langkahnya, tanda kutukan POA miliknya semakin menyebar dan mengelurkan sayap.
"Ting... Ting... Ting.... ....".-
Berdenting. Kedua sayap itu menutupi seluruhnya, membuat besi-besi itu pun tak dapat mengenainya.
"Fase ke empat?
Hmmm, Kedua sayap nya itu ia gunakan sebagai perisai, ya?
Untuk berlindungnya dari besi-besi itu".-Batin Vuri yang tengah menyaksikan pertarungan.
Di tempat yang sama, Jena dan Ribusah sedang bertarung melawan dua Kloning itu.
