Melangkah, memasuki lorong menuju markas. Saat di tengah jalan, sejenak Pawata membatin, menimbang segala kemungkinan hal terburuk yang akan terjadi. Keputusannya ia dasarkan pada sikap Dwi Murti yang terlihat berubah dan kembali arogan.
"Ada yang aneh dengan sikapnya. Hmmm apakah niat mengajak kami kembali ke kerajaan adalah bagian dari rencananya?Hmmm. Entahlah. Baiknya aku harus mengantisipasinya!".
Kehadiran Pawata di markas disambut oleh semua anggota KUNEON. Mereka pun serentak berdiri melakukan penghormatan.
"Saba, Evu. Kemarilah!
Pergilah ke Belantara, Selidiki keberadaan Ojo. Jika kalian menemukan jejaknya segera laporkan padaku!".
"Baik".-Jawab Saba dan Evu kemudian berlalu.
Mendengar titah itu seketika Regita melangkah mendekati Pawata. "Apa yang sedang kau rencanakan?
Bukan kah kita telah mengirim Pasukan yang cukup untuk itu menangkap Ojo?".
"Ya benar!".