"Menjauhlah!".-Titah Rumanda
"Tenanglah!
Kami bukan Orang jahat!".-Ucap Julie yang coba menenangkannya.
Melihat ketakutan yang tercermin di kedua mata Rumanda, Ribusah pun memutuskan melangkah menghampirinya."Rumanda! Tenanglah!". Ucap Ribusah seraya membuka Jubah penutup kepalanya. Sejenak Rumanda bergeming, pupil kedua matanya seketika membesar saat melihat jelas wajah Ribusah. "Kak, Ribusah?".
Ribusah pun mendekapnya.
Sosok Rumanda yang tergambar di benaknya seketika berubah serupa dengan perubahan fisik Rumanda yang terlihat menyimpan Iba. Perasaan itu berubah menjadi benci kala tekenang tragedi silam yang menimpa Ranggo dan lainnya.
Begitu pun dengan Rumanda, saat ini perasaannya beradu kemudian ia menangis sejadi-jadinya. "Tenanglah!".-Ujar Ribusah sembari mengelus pundaknya.
Perlahan tubuhnya melemas, ketakutan yang dialami Rumanda seakan menghilang.
Rambut urakan, Pakaian lusuh, wajah tampak kusam tergambar di wajah anggunnya.