Kematian Pue dan Mudi menjadi akhir dari perang. Darah menggenangi tumpukan jasad.
Tak ada perasaan lain selain kebencian.
"Semua ini terjadi karena kelicikan dari Kabot!
Ia berhasil menghasut kita sehingga peperangan ini terjadi.
Atas sangat menyesali kejadian ini!
Atas nama kerajaan VONGGI, aku meminta maaf!".-Ucap Jack pada Sanja, Sando dan Momi yang tengah bertekuk lutut di hadapan Pue dan Panglima Gero.
Lanjut Jack berkata.
"Sekarang, bantu aku mengangkat Jasad mereka ke dalam Istana!".
Meski tak terima dengan kenyataan itu, Mereka bertiga mengindahkan ucapan Jack.
Tak lagi indah seperti sediakala.
Ada yang tersisa, Kini kerajaan di penuhi Jasad, Linagan darah dan asap hitam.
Setelah meletakan Pue dan Panglima Gero di pembaringannya, Jack pun bergegas keluar dari istana menemui Kolo dan Pawata.
Jack mendapati Kolo dan Pawata tengah duduk termangu di tempat yang sama.
"Inilah kekejaman dari perang!".-Ucap Pawata pada Kolo.
"Jack!".