Tenggo pun kembali duduk di hadapan Ribusah. Tiba-tiba Jena hadir di antara mereka.
Melihat jubah yang dikenakan Jena, Ribusah pun seketika berlari menghampirinya dengan pedang Guma yang sudah tergenggam erat.
Satu tebasan pun diberikan. Jena yang terkejut melihat pedang yang melesit dari sisi kanannya mencoba menghindarinya Dengan menuduk.
Pedang Ribusah nyaris saja mengenai lehernya. "Siapa dia?".-Batin Jena mencoba melihat wajah Ribusah yang di tutupi Jubah penutup kepala.
Jena kemudian membalaskan serangan itu dengan satu tebasan pedang yang sama ke arah leher Ribusah.
"Yaaaaa!".
Tebasan Jena pun berhasil ditangkis oleh Ribusah menggunakan pedangnya sehingga Pedang mereka yang bertemu menciptakan suara dentaman yang luar biasa, menggema terdengar sampai di ruangan Julie. "Sudah ku duga!".-Ucap Julie yang terkejut kemudian bangkit dari tempat duduknya.
Saat ini Julie mengira bahwa Tenggo dan Ribusah sedang melakukan pertarungan.