Sebuah gerakan tangkas dilakukan Sando hingga Ojo tak dapat mengimbangi kecepatan pedang yang mengarah laju ke arahnya.
"Sial!
Gerakan begitu cepat".-Batin Ojo yang terperangah menatap itu.
Menghela nafas panjang. Nyaris saja pedang Sando membelah tubunya. Untung saja Ribuyah cepat ia gerakan menangkis serangan itu. "Berdentam".
Dengan sedikit berputar, Sando kemudian menendang Ribuyah tepat di dada sehingga Ribuyah terpelanting.
Sejenak suana menjadi hening.
Sando pun memanfaatkan kesempatan itu dan berhasil membalikkan keadaan. Saat ini Ujung pedangnya telah ia letakan di leher Ojo disertai ungkapan tekanan. "Sepertinya keadaan telah berbalik!".
Kini tak ada yang Ojo bisa lakukan selain berdiri mematung menatap ujung pedang Sando yang berkilau itu.
Menduga sebuah rencana Sando, Ojo memberi sebuah posisi tawar pada Sando agar ia dapat menyelamatkan nyawanya yang saat ini terancam. "Sando. apa kah kau sedang butuh informasi tentang KALIKIT?