"Ribusah. Ku kira aku tahu semua fakta tentangmu!".-Ujar Tenggo melangkah perlahan menghampiri Ribusah. "Satu hal yang baru ku tahu, ternyata kekuatan VULA itu ada padamu."
Sementara Ribusah tak menghiraukan ucapan Tenggo itu, Saat ini ia hanya fokus menghentikan racun yang menyebar di lengan kananya "Benar!
Tak seperti pedang lainya, Racun yang di miliki pedang VUKUBAU benar-benar sangat cepat menyebar".-Batin Ribusah.
Wajahnya bercucur peluh mengekpresikan kesakitan.
Berkali-kali Ribusah mengeluarkan kekuatan yang besar sambil menekan telapak tangan kirinya pada luka itu.
"Ya. benar. Itu adalah kekuatan VULA". Batin Tenggo yang berdiri menatap Ribusah. Tenggo pun begeming, seakan kekuatan VULA itu memakunya di tempat.
Julie yang juga menyaksikan hal itu ikut takjub melihat luka itu perlahan tertutup. "Hmm, jadi begitu?
Ternyata kekuatan yang ia keluarkan itu adalah kekuatan penyembuhan".-Batin Julie