Chereads / EAT ME SIR. / Chapter 11 - MEMBANGUN KASIH DENGAN TIKA.

Chapter 11 - MEMBANGUN KASIH DENGAN TIKA.

Aneh, tapi nyata. Gimana donk?.

Sejak kejadian Tika di manfaatkan Daru yang ternyata sudah berumah tangga dan hampir meniduri Tika, Farhan dan Tara murka. Dengan kekuasaan Farhan mengancam agar mencari kelemahan dan masalah dalam pekerjaan Daru agar dikeluarkan.

Ternyata abang kalah cepat sebab Daru sudah resign dari kantor. Tara yang masih tidak terima karena Daru merendahkan sang adik seperti perempuan murahan mencari terus menggunakan pengetahuan ITnya. menghack dan mengancam Daru juga istrinya.

Tika yang tau langsung marahi bang Tara, kalau istrinya tidak ada sangkut pautnya. Malah istrinyalah yang memberitahu Tika bagaimana dia dimanfaatkan. Kembali ke kakak-kakakan Tika. Kakak angkatlah bahasanya, biar pembaca paham.

:')

Abang jadi sering antar jemput Tika. Terus abang sering ngchat Tika, telepon juga iya. Abang buang-buang waktu banget kan ngchat Tika yang malas balas chat terus malas angkat telepon. Sampai abang pernah telepon bang Tara buat nanya Tika sudah tidur apa belum.

Jadi Tika akhirnya datang ke perusahaan abang. Ini sudah setengah tahun setelah kejadian itu, waktu cepat berlalu Tika juga bisa cepat bangkit dari ratapan dengan bantuan kedua kakak kandung dan abang angkat semasa kuliah.

Tika juga mengetahui kalau abang sudah putus dengan pacarnya yang waktu itu tidak bilang-bilang sama Tika kalau jadian.

"Abang sudah putus pas umur pacaran baru dua bulan, tau dia cuma mau harta abang. Mumpung abang belom tumbuh rasa sayang, belajar dari masa lalu."

Begitu katanya, terus sekarang Tika mendatangi kantor milik abang. Datang ke resepsionis dan segera dituntun menuju ruangan milik abang dilantai 20. Tika sudah beberapa kali ke kantor abang, tapi tetap tidak bisa menutup mulut terpukau. Kantor abang lumayan besar. Dan lupakan soal mantan, dia masa lalu tak perlu dikenang, hanya jadikan pelajaran bagi Tika. Sama seperti abang.

Terus, sampai sekarang Tika takut untuk memulai hubungan, traumanya masih ada. Beranggapan seperti perempuan kebanyakan. Laki-laki semuanya brengsek kecuali bang Farhan dan bang Tara, begitu isi kepalanya.

Terus setelah itu abang Farhan khawatir dan merasa gelisah melihat Tika tingkahnya adem-adem tapi beriak didalam, sebab beberapa kali abang menemukan Tika masih menangisi akhir kisah hubungan dan ketololannya.

Kadang kalau orang lain sampai tau Tika sudah dimaki-maki apalagi kalau sampai viral, mereka mana paham. Untungnya istri si Daru aka brengsek ini tidak seperti istri-istri sosial media jaman sekarang, yang dikit-dikit di video. Menyebar aib sana sini.

Seharusnyakan mereka pahami.

Kalau kadang hati wanita itu fleksibel dan mudah berubah-ubah, tidak bisa disalahkan, dia perlu dituntun. Perempuankan terbuat dari tulang rusuk adam yang bengkok, jangan paksa luruskan jika tidak ingin patah.

Jadi mari jempolnya berpikir dulu sebelum menulis komentar dalam kolom tersedia di sosial media manapun. Untung Tika tidak begitu aktif disosial media dengan banyak updatan kehidupan, jadi dia aman dari komentar tanpa mulut netizen. Sudahlah. Copot saja mulutnya, ganti dengan jempolnya.

Singkat cerita Tika sampai diruangan abang dimana disana ada kak Prima, salah satu sepupu jauh abang dan ada mas Bara yang sedang memangku perempuan disofa. Melihat Tika datang Bara langsung berdiri dan memindahkan perempuan itu duduk disebelahnya.

Otot kekar mas Bara langsung kentara ketika memindahkan sang perempuan, uh. Menguji iman Tika yang langsung buang muka untuk senyum ke kak Prima.

"Eh, ada Tika. Masuk dek, sini duduk sama kakak."Itu kata kak Prima yang tersenyum menggoda.

Abang mendengus terus Tika salaman ke semua teman dekat abang disana.

"Tika makin manis aja, jadi pengen mas kawinin deh."

"Jangan mau ya, Tika. Apalagi diajak kawin tanpa nikah sama playboy cap tiga roda. Sama kakak aja, mantan terindah."

Abang mencebik tidak suka ketika kak Prima menyebut diri sebagai mantan Tika, memang betul itu. Dulu semasa masih kuliah Prima abang jodohkan dengan Tika malah selingkuh dan abang ajak baku hantam karena menyakiti adik-adik angkat tersayangnya.

Sedang Tika sih kikuk dan hanya angguk-angguk ketawa nggak jelas, tapi tetap saja menarik dimata semua orang yang ada didalam kantor. Terus, ini kenapa deh omongannya tidak tersever semua gini?.

Abang dengan wajah kesal langsung meminta Tika pindah duduk disebelahnya. Tika otomatis pindah karena tidak nyaman duduk dekat kak Prima.

"Hm... melihat ini, kayanya gue akan undur diri saja. Dari pada melihat kebodohan akal seorang pria yang menunggu perempuannya peka tanpa mau bicara. Gue balik duluan ya. Kita akan bahas kelanjutannya setelah Gibran stabil dan menemukan pujaannya."

Bara keluar membawa perempuannya dan Tika yang masih tidak mengerti dengan ucapan Bara langsung mikir keras, liat Tika yang mengerutkan alis berpikir di getok abang karena wajah bodohnya minta dicium. Prima ngakak sampai pegang perut.

"Oh iya, abang mau ngomong apa ke aku." sudah bisa mikir setelah hanya ada mereka bertiga, Tika langsung bertanya.

Iya, Tika datang ke kantor abang karena abang bilang mau ngomong. Sesuatu yang perlu saksinya itu Prima, biar dia sadar diri dan mundur alon-alon.

Abang merubah posisi duduk menjadi condong dan menumpukan kedua sikutnya pada lutut dan menatap Tika lembut nan teduh. Aduh, udahlah Tika lemah kalau begini jadinya. Terus Tika tatap kak Prima yang melakukan hal serupa.

"Jadi begini, abang berniat buat perjanjian antara kamu sama abang."

"Perjanjian gimana maksudnya?." Kebisaan, belum selesai sudah dipotong pertanyaan.

"Kamunya diem dulu, abang belum selesai. Dengarkan baik-baik. Melihat kejadian beberapa bulan lalu, abang nggak mau sampai kamu punya pacar tanpa abang seleksi ketat-"

"Ih!!Emang lagi ujian apa, pake acar seleksi ketat."

"Diem dulu Tika... abang belum kelar ngomong."

Sedang Prima ngakak ditempat menghilangkan raut seriusnya tadi.

"Ya habis aneh-aneh aja...ya-iya, Tika diem." Kicep pas abang tatap tajam karena Tika berulah menyebalkan.

"Jadi, abangkan kakak kamu. Abang kan harus menjaga adiknya jadi abang buat ikrar. Perjanjiannya, abang gak akan punya pacar sampai kamu punya pacar dua tahun kedepan."

"Oke, saksinya Prima sekarang."

Tika main setuju saja. Dia mau nguji abang, biarin saja kalau nanti jomblo terus karena Tika tidak juga punya pacar, tuman.

Yang disebut melongo melihat kedua kakak-adik zone yang tidak masuk akal. Tapi serius, mereka kaya pacaran tapi bukan. Mereka mesra tapi cuma adik-kakak zone. Mereka cocok tapi lain pasangan.Eh, sudah jomblo deh sekarang.

Nggak tau deh, mereka berdua membingungkan. Uh, sayang sekali Prima harus mundur kalau begini. Tidak dapat ambil posisi maju jalan pepet terus.

Tika sudah di cap kepemilikan secara nggak langsung sama Farhan dengan cara licik. Pakai cara yang perlu kisi-kisi kaya Prima yang sudah tau. Makannya tadi Bara nyelonong keluar karena tidak mau jadi badut penonton dan sialnya Prima masuk dalam rencana Farhan dalam buat ikrar perjanjian.

Yang mana dia tau akhirnya, dia hanya ingin berjudi dengan nasib menggunakan dadu, apakah akan keluar angka cantik kemenangan atau kerugian. Tapi Farhan bilang dia tidak akan mundur sebelum janur kuning milik Tika melengkung.

Bisa jadi malah janur itu akan jadi milik Farhan yang menikahi Tika.

Haduh, ribet ya jadi Farhan. Kenapa tidak langsung ungkapkan dan lamar kerumahnya saja, kan sudah dekat.

Ada cara mudah tapi Farhan memperumitnya sendiri.