~o0o~
Pukul 2 siang Gabriel sedang berda di kaffe ibunya.karna merasa bosan di rumah sendiri hingga ia memutuskan untuk berkunjung.
Dengan memakai topi hitam ia duduk sambil meminum jusnya.
"Tumben ke kaffe ada apa?"tanya Lina yang tak lain adalah ibunya.
"Gak papah.bosen di rumah"jawab Gabriel,Lina pun hanya mengangguk.
Pucuk di cinta ulam pun tiba.dari kejauhan Gabriel melihat segerombolan laki-laki memasuki kafe yang di antaranya sangat ia kenali yaitu Alan.
Mereka datang dua minggu sekali.hal itu membuat pengunjung terutama wanita datang untuk mencuci mata melihat kumpulan para cogan.
"ya udah mamah ke belakang dulu"ucap Lina dan melenggang pergi.
Gabriel sendiri jarang ke kafe ibunya paling kalo lagi kumpul dengan genk nya.hari ini dewi portuna sedang berada di pihaknya ia sudah mendapatkan celah untuk membalas dendam besok.
Entah apa yang mereka bicarakan Gabriel tak peduli.ia berjalan menuju meja persis di belakang Alan.
"Lan mana reques gambar pesenan gue?"tanya Rafael.
"Nih"dengan berat hati Alan memberikan hasil karya nya,karna yang kalah bermain game harus memberikan sesuatu pada yang menang.
"jangan lo mesumin"Lanjut Alan dengan wajah dingin nya.
"kertas doang....ehehe cakep banget gambar lo"
kiki,Rian dan Farhan berkerumunan melihat gambar yang di berikan Alan dengan wajah mesum mirip ikan dugong.wajah-wajah minta di tampol.
"punyaku....punyaku....punyaku..."ucap mereka bersamaan.
"halah gambar tsunade itu gak real.mending sama gue"ucap kiki yang sering di juluki 'pecinta batang' oleh semua orang karna kelakuan nya yang agak-agak gimana gitu...
you knowlah..
"Dih najis..... yang ada gue ngakak liat lo pake baju maid"ucap Farhan tergelak membayangkan kiki memakai baju persis tsunade yang ada di gambar.
"Lo pake baju maid gak mirif tsunade,yang ada mirip mimi peri"ucap Rian turut menertawakan kiki.
"kiki peri njay"Rafael menatap ke belakang dan mendapati gadis cantik membelakangi nya.
"Astaga dragonball itu bidadari gue!!?"Nafas Rafael tersengal-sengal melihat cewek yang membelakanginya.
'Ya Allah jauhkan hamba dari orang-orang yang terkutuk'batin Gabriel menjerit.bisa-bisa rencananya gagal kalau Alan dan Rian melihat wajahnya.
"udah gak usah gangguin anak orang,kalau dia balik badan rupanya dugong mampus lo..."
Ucap Farhan membuat Rafael manyun.
"kalo cakep punya gue"bisik Rafael jail.
"Gue pulang"Alan bangun dari kursinya ia sudag jengah dengan percakapan unfaedah dari sahabat-sahabatnya.
"lo yang bayar lan!!"teriak Farhan.
"Gue juga pulang ah takut di culik om-om kalo pulang kemaleman...."ucap kiki rempong dan bergegas menyusul Alan.
Kalo om-om denger mungkin mereka bakal jawab,"di culik malaikat ijroil lu sono".
"Yukk pulang han,biarin si Rafael bareng jantung pisang nya wkwk"
Rian dan Farhan pun pergi meninggalkan Rafael dan Gabriel yang jarak nya tak terlalu jauh.
'ini saat nya'batin Gabriel dan bangun dari kursi hendak ke kasir dan dengan sengaja menabrak Rafael.
BRUGGHH!
"sorry lo gak papah?bisa jalan gak?"ucap Rafael panik melihat betis gadis itu merah.
"bisa jalan ko"ucap Gabriel pura-pura ramah.
"mau jalan sama gue gak?"ucap Rafael modus tapi tak mempan pada Gabriel.
"Ehehehe...."Gabriel tertawa garing seraya menunduk untuk memungut gambar milik Alan yang tak sengaja Rafael jatuhkan.
"Bagus"ucap gabriel.
"kalo lo suka buat lo ajah"sahut Rafael sambil menggaruk tengkuk yang tak gatal.
"serius?? makasih yah"majasih yah.dalam hati ia sudah jingkrak-jingkrak sambil salto.
Gabriel tersenyum penuh kemenangan tanpa di sadari pipi Rafael sudah memerah.
'Nikmat mana lagi yang kau telah dustakan'batin Rafael tak tahan melihat senyum manis Gabriel.
"Emm....boleh tanya nama lo siapa?"tanya Rafael.
"Gabriela pradipta"jawab Gabriel sambil mengulurkan tangan.
"Gue Rafael Dirgantara,panggil Rafael ajah bebeb juga boleh ehehe"ucap Rafael menyambut uluran tangan Gabriel.
"thanks ya....gue pulang dulu...bay"ucap Gabriel dan melenggang pergi.
"Abis salaman sama bidadari gak akan gue cuci ni tangan"ucapnya berlari girang tak lupa menabrak pintu kafe.
seorang ketua osis dingin dan penuh wibawa akan di cap sebagai anak curut mesum tukang gambar cewek pake kutang di sekolah.
itulah kemenangan yang sesungguhnya.
'Nantikan pembalasan ku besok'
*****
JANGAN LUPA KOMEN DAN VOTENYA.BIAR AUTHOR SEMANGAT NULISNYA.