Chereads / TROUBLEMAKER / Chapter 7 - Bulyy.

Chapter 7 - Bulyy.

Sudah jam 2 jam mereka di hukum tapi belum selesai juga.Gabriel membereskan gudang yang konon katanya angker dan Alan membersihkan toilet yang baunya Nauzdubillah.

Dan selama 2 jam itu tidak ada percakapan diantaranya.hingga Alan mengeluarkan suaranya.

"Apa magsud lo cari masalah sama gue?"ucapnya tanpa melirik.

"......."

krikkrikkrik🎵

Tiba-tiba ponsel Gabriel berdering membuat Alan panas.bisa-bisanya suara jangkrik di jadikan suara notifikasi hp,emang dasar orang aneh.

Gabriel mengecek hp nya dan ternyata hanya sms dari oprator.dasar nasib jomblo.

"Gue udah selesai,lo kerjain ajah sisanya"ucap Gabriel tanpa menoleh ke arah Alan.

"Seenak botak lo ajah,kerjain"Alan melempar pel ke arah Gabriel dengan reflek Gabriel langsung ngacir tak ingin membersihkan WC yang bau itu.

Karna Gabriel sudah kembali ke kelas jadi Alan pun memutuskan berhenti.menhingat jam pelajaran bu Rahma pelajaran agama jika tidak mengikuti pelajaran pasti nilai nya tidak tuntas.

Saat melewati kantor,tiba-tiba hawanya menjadi dingin dan seseorang memanggilnya dari belakang....

"Alan....."

Langkah nya terhenti saat telinga nya tiba-tiba di tarik.Alan memegangi telinganya yang terasa mau copot.

"Siapa yang nyuruh kamu berhenti hah?!!toilet nya masih kotor!!"teriak Madam Dona murka.

"Gabriel udah berhenti duluan buk,gak adil kalo saya sendiri yang ngerjain"

"Berani melawan saya?!!"ucap Madam Dona."cepat kerjakan sekalian pulang sekolah kantor kamu bersihkan!!"tambah nya dan melenggang pergi.

"Sialan.....dasar gajah"ucap Alan pelan tapi masih bisa di dengar oleh Madam Dona.

"APA KAMU BILANG!!"sahut Madam Dona berteriak.

tanpa banyak bacot Alan mengerjakan printah Madam Dona sebelum hukuman nya di tambah lagi,apalagi kalo di adukan pada ayah nya.

*****

Bugghh!

Pukulan keras membuat ia menabrak dinding kamar mandi.di sana tidak ada orang lain selain Gabriel dan sekelompok genk cewek yang menatapnya sinis.

Angel menatap Gabriel sampai pipinya merah sudut bibirnya sudah mengeluarkan cairan kental berwarna merah.

Sedangkan sandra dan sasa menjambak rambutnya hingga rontok.

Namun Gabriel hanya diam tak ada niatan untuk melawan.

Gabriel tak mau jika ia berkelahi pasti ia akan di keluarkan dari sekolah.seperti terakhir kali ia berkelahi dengan kakak kelas nya hingga di keluarkan.

'paling tidak jangan buat orang tua malu'

Kata itu terus membanyangi fikiran nya.jika bukan ancaman papah nya ia pasti akan melawan.mematahkan tulang-tulanganusia di hadapan nya.

plakk

Seorang cewek yang seragam nya sengaja di buat sempit menampar pipi Gabriel keras sambil menghisap bubuk yang ada di tangan nya.

Angelia Sabrina ketua genk paling famous yang hobinya melabrak orang yang dekat dengan Alan termasuk Gabriel.

"Kenapa diem?lo takut?"Sahut sasa dari belakang.

"atau lo mau di guyur?hahaha!"tambah sandra sambil membawa ember berisi air.

'Bodo amat mau di keluarin gue harus lawan balik'

Namun Gabriel berubah fikiran ketika mendengar suara langkah kaki dari luar.saat ini masih jam pelajaran,mungkin jika itu guru pasti akan membantunya.

"TOLONG DI SINI ADA YANG PAKE NARKOBA!!"teriak Gabriel dengan suara serak.

Dan benar sajah dugaan nya pak Samuel masuk dengan paksa lalu menatap mereka satu per satu.

Maju selangkah pak Samuel menatap mereka dari atas hingga bawah.tentunya ia sudah sangat hafal dengan genk tersebut yang suka keluar masuk BK.

Angel langsung memasukan bubuk yang tadi ia hisap ke kantong rok nya,jelas Gabriel melihat gerak-geriknya.

'Aihh apa itu bener narkoba?'Batin Gabriel karna tak tau persis seperti apa bentuk narkoba.

Refleks Gabriel mengambil serbuk tadi yang ada di kantong rok angel.

"ini pak"ucap Gabriel dan memberikan nya pada pak sam.

"ini apa?!!"teriak pak samuel tajam,mereka menunduk antara takut ketahuan dan takut kena muncratan air liur pak sam.

"Kalian semua ikut saya!!"ucapnya lantang.Gabriel mengekor dari belakang.

"Kamu ngapain?!"bentak pak sam pada Gabriel.

"Lah tadi di suruh ngikut"

"Balik sanah"

"kerumah pak?"tanya Gabriel lagih.

"KE KELAS!!"teriak nya membuat Gabriel terkejoed.

Gabriel langsung ngacir saking takut kena muncratan kuah pak samuel.

'Gue pengen pulang'batin Gabriel dadanya sesak.

Kini ia jadi pusat perhatian murid-murid yang ada di koridor.Gabriel merasa benar-benar seperti gembel yang sering di ucapkan Alan padanya.dengan muka lebam,sudut bibir yang berdarah seragam yang robek membuat nya menjadi pusat perhatian.

"waw...ada preman baru di sekolah kita"ucap seorang yang sedang duduk di depan kelas Ips 3.

Davit xavier seorang bad boy SMA BINA BANGSA,yang memiliki wajah tampan sekaligus dingin.

Banyak yang menyukainya tapi tak berani mendekati karna hawanya sama sajah seperti di rumah hantu.

Dingin sekaligus horor!

Davit sosok cowok yang di takuti kakak kelas maupun adik kelas,karna kalau berani berkelahi dengan dirinya nyawapun bisa hilang atau di rawat di rumah sakit selama 5 bulan.

Gabriel tak menghiraukan mahluk yang berbicara barusan.namun Davit mengikuti langkah Gabriel dari belakang.Gabriel sedikit mempercepat langkah nya,untuk menghindari Davit karna ia sudah malas di ganggu.

"Gak usah takut gue gak bakal makan lo kok"ucapnya,seraya memasukan tangan ke dalam saku.

"........."

Tak ada niatan untuk membalas ucapan Davit hingga Gabriel berbelok memasuki kelas.

Davit terdiam beribu bahasa.

"Sakit tapi gak berdarah wkwk...."sahut segerombolan teman nya,menertawakan nasib Davit.dengan marah Davit langsung mengebiri teman lucnutnya.

Gak deng:p

*****

Tap.....Tap.....Tap.....

Gabriel memasuki ruangan putih bertuliskan XI Ipa 1.

Semua mata memandang nya tajam.penampilan nya tidak mencerminkan anak Ipa 1 yang berisi murid-murid teladan.

"Astagfirullah....."Bu Rahma guru agama yang sedang mengajar terkejut melihat penampilan Gabriel yang begitu berantakan.

Gabriel segera di bawa ke UKS oleh bu Rahma dan Dita yang sama panik.sebelum meninggalkan kelas Gabriel melihat wajah....

ALANO PUTRA WIJAYA.

Yang terlihat sangat puas.

*****