Chereads / TROUBLEMAKER / Chapter 13 - Kehilangan keluarga yang utuh.

Chapter 13 - Kehilangan keluarga yang utuh.

"Kita ada selalu buat lo ko"ucap Gerell untuk Gabriel yang saat ini tengah melamun tak senang juga tak sedih.ia hanya kehilangan keluara yang utuh.

Mengapa juga ia harus hidup?Gabril sedang mencari jawaban itu dari kemarin.kemarin papah dan mamah nya bertengkar hebat dan memutuskan untuk bercerai,menyuruh Gabriel akan tinggal dengan siapa.

Ia tak memilih siapapun,lebih baik tinggal sendiri dibrumah besar penuh cinta itu"Gabriel...?"Gerell melambaikan tangan nya ke wajah Gabriel membuat ia tertegun dan melirik malas kepada Gerell.

"Kalo mau lo boleh tinggal sama kita"lanjut lelaki berambut pirang dan mata berwarna biru gelap itu,sedangkan adiknya Garell berwarna hijau terang dan berambut coklat.mereka sama-sama tampan karena turunan bule.namun Gabriel tak memperhatikan itu.

Dengan perasaan lebih dari sekedar teman,Gerell hanya bisa mendiamkan perasaan nya pada gadis gangster ini.ia hanya di anggap teman tak lebih.

Sebastian teman Gerell dan Garell adalah salah satu orang yang menyukai gadis gangster berwajah baby face ini.

Pernah saat malam valentine Sebastian mengungkapkan perasaan nya pada Gabriel dan langsung di tolak mentah-mentah.setelah itu Sebadtian pergi ke rumah Gerell buat nabar.

Nangis bareng!

'Honestly I like you but I don't dare to say I'm afraid you're uncofortable'batin Gerell memandangi wajah gadis yang duduk di hadapan nya dengan tatapan kosong.

Seandainya Gabriel adalah pacarnya,mungkin sudah ia peluk agar tak lagi murung atau mengelus rambut coklatnya itu saja sudah membuatnya lega.

Namun sekarang apa yang harus di lakukan nya?

"Lo harus liat kita tanding basket"ucap Garell sambil nyemil coklat yang di belikan Gerell untuk Gabriel.

"Titid firaun ngapain lu makan,tu coklat buat Gabriel!"decak Gerell merebut coklat tersebut laku memakan nya.mereka sama-sama gebleg.

"Idihh doi ajah yang di urusin,adek krempeng gini gak lo kasih mamam..."ucap Garell.

"Sabar tong,makan nya jangan jomblo melulu"balas Gerell sambil menoel pipi Garell.

"Lu sendiri jomblo,ngenes karatan lagi"

Tripell kill!

Ini namanya adik rasa bangsat.

"Lo pergi kan?"tanya Gerell sekali lagi.

"iya gue pergi"ucap Gabriel menangkupkan wajahnya di lipatan tangan.tak lama Farhan datang bersama Alan,Rian,Rafael dan juga kiki di sambut dengan teman sekelasnya yang sibuk menanyakan pertandingan basket.

"Mohon bantuan nya Gerell dan Garell juga"ucap Farhan menaruh tas di meja dan bergabung di antara mereka.

"Okh,tapi lo harus siap dengan syarat gue....."ucap Gerell.tentu sajah keempat teman Farhan sudah paham dengan syarat yang di buat Gerell.

Kemarin Alan mendengar sendiri syarat dari Gerell kalau ia hanya ingin berteman dan menjaga Gabriel itu saja.

Alan memalingkan wajah ke arah gadis yang sedang tertidur di meja.

Alan ragu apakah ia bisa memenuhi syarat tersebut.....?

*****

Enam orang yang akan bertanding yaitu Farhan,Alan,Rafael,Rian,Gerell dan Garell.kiki tidak mau ikutan takut kena lemparan bola katanya.

Farhan masih berdiri di pinggir lapangan memperhatikan wajah Lauren menatapnya penuh harap.

'Apa sebegitu tersiksanya Lauren sama Derell?atau dia di paksa pacaran karna satu hal?'batin Farhan.

Semua orang menyemangati tim Derell yang sedang pemanasan di pinggir lapangan.

Tiba-tiba suara pekikan keras membuatnya terkejut,Alan masuk ke lapangan dengan seragam basket sambil menenteng bola.

Di susul Rian dan Rafael teriakan para siswi masih terdengar namun saat Gerell dan Garell datang bersamaan membuat semua siswi memekik hebat.

Kakak beradik itu tersenyum manis membuat sorakan cheleaders yang tadinya berpihak pada Derell beralih pada mereka.

"Tiang gak udah maen,ntarr ngalangin orang"sahut seseorang yang duduk di bangku pinggir lapangan.Alan menoleh

"cepet mati tiang"ucap Gabriel memberi semangat.

"Gembel gila"ketusnya sambil memeletkan lidah.

Rafael kaget setengah mati.

Dia tidak mimpi kan?Alan baru saja memeletkan lidah seperti anak kecil?karena Alan adalah tipikal cowok yang dingin dan disiplin.

Rian,Kiki dan Farhan tertawa melihat wajah cengo Rafael.lalu seseorang melempar kepalanya dengan botol air mineral.

bugh!

"Anjing!!"teriak Rafel.

"Gue kira mau lari,ternyata lo mau sok jagoan di sinih"ucap Derell menatap jengkel Farhan.Rian yang melihatnya tersulut emosi karena teman nya di hina.

"Culun diem.kalah nangis ntarr"

"Heh!bukaa nya kata-kata itu cocok buat temen lo ya?"balas Derell sarkatik.tiba-tiba ada sebuah botol air mineral di sodorkan padanya.

"Lo pasti kurang minum?"ucap Gabriel dengan wajah datar.

Derell menepis botol yang di sodorkan Gabriel dan melenggang pergi.

"Ini buat gue ajah"sahut Rafael langsung merebut minuman itu.

Sebenarnya air itu tidak beli cuman nemu di pinggir lapangan.

Papan sekor sudah di pasang menandakan pertandingan akan segera di mulai.Sorak sorai mulai terdengar saat Derell membawa bola ke ring lawan namun di gagalkan oleh Alan,dengan gesit ia menuju ring lawan dan.....shoot!

Tim Alan mencetak angka.semua orang bersorak riang lebih lagi kiki yang malah bergabung dengan cheleaders untuk menyemangati Alan.

"GO!Alan Go!Go Alan!"teriak kiki.

Pertandingan pun berlanjut....Dion mengambil bola dan mengopernya pada Arfan namun di cekal Gerell dan membawanya ke ring lawan namun dengan cepat bola diambil alih oleh Derell membuatnya berdecak kesal.

Kini sekor imbang.Si kembar mulai putus asa karena tim Derell tidak bisa di remehkan.

Gerell melihat ke pinggir lapangan dimana Gabriel sedang mengangkat kertas bertuliskan....'KALAH GUE SUNAT!'begitulah kira-kira tulisan nya.namun ia paham niat Gabriel mau menyemangatinya tapi caranya sajah yang kelewatan aneh.

Garell pun melanjutkan permainan ia mendekati Derell yang sedang menunggu operan dari irwan lalu berkata...

"Dulu cupu,sekarang songong"Garell membawa bola di udara dan membawanya ke ring lawan.....tapi ia gagal memasukan bola pada ring karna bajunya di tarik Derell...

"Magsud lo apa?"bentak Derell mulai emosi.

"Gue tau masalah lo,si cupu tukang....."

Bughh!

Sebelum Garell menyelesaikan ucapan nya satu pukulan melayang di pelipisnya

"Garell!!"

Perlahan matanya tertutup dan suara yang memanggil namanya perlahan menghilang.

Garell pingsan!

*****

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN NYA.