Alan menatap langit-langit kamarnya yang terlihat monoton.dia tak habis fikir mengapa ia dulu bela-belaan mengecat kamarnya agar semakin suram.
Alan berfikir sejenak apa kehidupan nya juga begitu?monoton.
Sekolah,belajar dan anime hanya berputar di situ saja dan teman pun yang itu-itu saja membuatnya sadar dunia ini tak seindah cerita di novel,ataupun anime yang sering ia tonton.
Alan beranjak menuju meja belajar dan membuka Laptop.beberapa anime sudah ia tonton tersisa anime koe no katachi.jujur ia tidak terlalu suka dengan anime bergenre romence,tapi apa salah nya menonton anime tersebut.
Sampai di ending cerita Alan mulai mengerti alur cerita tersebut.yahh tentang cowok yang selalu membully seorang cewek yang.....
Tunggu bukan nya ini seperti dia yang selalu membully si Gembel?
'Bodo amat kan si gembel gak bisu'batin Alan.
Sebuah notif muncul di ponselnya,dan ternyata chat dari jomblo pecicilan itu.
'Malming cuy,lu masih jomblo ae hehe'Alan kembali mengunci hp nya tanpa membalas chat gak guna dari Rafael.
'Isss...Alan bebeb mu curhat nih....'
Alan hanya melirik sekilas dan mengetik dengan cepat.
'jjk.sm mmh ddh ajng'
Rafael mengembungkan pipinya balasan dari Alan memang suka pedas.
'Eh betewe gue malmingan sama Gabriel....'
Alan menautkan alisnya sebentar.
'Dmna?'ketik nya,oh....shit ngapain dia nanya begituan pada si Rafael yang mulutnya kayak ember bocor.sudah di baca pula pasti dia bakal mikir yang tidak-tidak.
'ciee kepo,tumben.gue boong:b'
Sudah di tebak jika Rafael akan berbohong karena cowok itu sering melakukan nya,dan calon penghuni neraka.
'Lo suka Gabriel....?'
Tulisan di layar itu membuatnya terdiam.apa magsudnya menanyakan pertanyaan bodoh itu?
"G"balasnya lalu mengunci hp nya tapi tak sempat karena chat Rafael muncul dengan spontan Alan membukanya.
'gue suka dia...'Alan membaca chat itu tak karuan.
'dia gak suka gue😂'Alan menarik sedikit ujung bibirnya,temen nya ini memang paling jago kalo soal ke-nge-ne-san.
Sering di tikung oleh kiki.misalnya dia sedang menyukai adik kelas maka kiki akan jadi mak comblang nya.namun sayang beribu sayang adik kelas itu malah menyukai kiki dan Rafael bakal nangis di rumah Alan buat nonton sponsbop.
'Cuman di red gila!'
'lebay'
'ciela biasanya ngetik nya "Lby"kemasukan apaan lo?'
'Bosen'mungkin Rafael bisa datang kerumah nya untuk sekedar membuat gaduh.
'G.mls gw krmh lo,lo j yg ksni'balas Rafael memperaktekan gaya penulisan Alan.
Alan hanya membaca pesan tersebut dan memasukan hp nya ke saku,bergegas menuju rumah Rafael.
*****
"Lo berubah lan"ucap Rafael tiba-tiba.saat ini mereka sedang menonton film horor di tv,Alan menoleh dengan muka bodo-amat-njenk.
"Gak"jawab Alan kembali menatap layar tv.
"Lan gue suka sama Ga..."
"Bilang.Kalo jadian pj"
Jdarrr!
"Eh copot..copot"Latah Rafael.
Suara petir dari film membuat Rafael terkejoed,refleks memeluk Alan dengan kuat. sialnya adik Rafael sedang berjalan menuju ruang tamu,ia tercengang melihat adegan tersebut.
"Anjirr ini nih akibat kelamaan jomblo"ucap bella setengah berbisik.
"YEE AYA-AYA WAE SI MONYET"
Refleks Rafael melempar wajah adik nya dengan kulit kacang,sayang nya tidak kena.suasana kembali seperti biasa Rafael yang cerewet dan Alan sang pendengar celotehan Rafael yang tidak bermutu.
Misalnya sajah Rafael mempermasalahkan kolor pesanan nya yang di curi bella bermotip hallo kitty dan kuda poni.padahal dia sudah memesan itu dengan uang nya sendiri.
Rafael sudah menceritakan hal itu lebih dari 5 kali, bahkan pada saat Rafael boker pun ia bercerita panjang lebar samapai mulutnya berbusa.
Alan melirik jam tangan yang terpajang di pergelangan tangan nya,21:55 tanpa pamit Alan beranjak keluar dan menyalakan motor.
"ihh abang dedek gak mau di tinggal"rengek Rafael di ambang pintu.memakai boxer hello kitty katanya baru beli soalnya yang kemaren di curi adeknya.
"jjik"
Alan memacu motornya meninggalkan Rafael yang tersenyum kecil melihat kelakuan Alan yang mudah di tebak.Kali ini ia berjanji tidak akan membuat Alan jera seperti saat kelas 1 SMP,dan berjanji akan mengembalikan senyuman Alan yang hilang.
"Gue di pihak lo lan"ucap Rafael menutup pintu dan kembali ke marnya.
*****
Alan melajukan motornya dengan cukup cepat hingga di persimpangan jalan ia melihat kerumunan orang yang sibuk menonton kecelakaan.
Saat melewati jalan yang di penuhi orang,Alan tiba-tiba menghentikan motornya menangkap sosok familiar tergeletak dengan darah mengucur dari kepalanya cukup banyak.
Perasaan nya kacau bingung harus apa ketika melihat orang itu di bawa ke dalam ambulance menuju RS.
Dengan cepat ia meninggalkan motornya lalu ikut masuk ke dalam ambulance,namun salah satu petugas mencegahnya.
"heyy jangan sembarangan masuk!"hardik lelaki tersebut.
"Gue temen nya!"bentak Alan sinis
*****
JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN NYA.