Sesampainya di rumah Alan.Rian,Farhan,kiki dan Rafael langsung masuk kek belut licin.
Hal itu sudah biasa bagi Mila ibu tirinya Alan,Bahkan ia sangat senang jika teman-teman Alan bermain kerumah nya supaya tidak terlalu sepi.
Rumah Alan memang besar dan mewah namun bagi Mila hal itu sama sekali tak nyaman karena setiap hari selalu sepi.makan nya ia lebih suka rumah nya gaduh oleh teman-teman nya Alan yang rusuhnya ngalahin anak TK.ia sering mengisi kulkas dengan berbagai makanan untuk teman-teman Alan,khususnya Rian yang doyan makan tapi tetep krempeng.
"Masak apa hari ini tante?"ucap Rafael menggoda Mila.Mila hanya tersenyum sudah biasa di goda teman-teman Alan.
"Masak sup kecebong buat lu mah...."sahut Rian.masih ingat kan?Rian itu penggila kecebong.
"Bacot kau ismail bin mail,cuih"ucap Rafael seraya melipat tangan nya di dada,pura-pura ngambek.
"Jijik"ucap mereka bersamaan kecuali Alan,Mila dan Reval adik Alan yang sama-sama dingin.
"Masih pms lan?"pertanyaan dari Rafael pada Alan yang sedang duduk bersama adiknya.
Alan menaikan sebelah alisnya,merasa aneh dengan pertanyaan Rafael.sebenarnya apa yang ada di kepalanya sampai tidak bisa membedakan mana perempuan dan mana laki-laki.
"Nih gue beliin roti jepang,jangan marah-marah terus chat gue cuman di red doang masa".tutur Rafael dengan muka sok sedih,tanpa melihat wajah Alan yang mau murka.teman-teman nya tertawa geli melihat kebodohan Rafael yang sudah mengalir ke sel darah nya.
"Bodo"gumam Alan pelan.
"Dih.... apa perlu gue beliin coklat ama bunga?"tanya Rafael.
"hmm...."dengusnya semakin malas.
"Beliin pael.. baliin...!"celetuk Farhan mengompori.
Sayang nya Rafael penurut.Rafael mengangguk dengan kebodohan nya ia pergi membeli bunga dan coklat.Tapi Alan tak peduli perutnya masih nyeri karna pukulan Gabriel kemarin.
Alan memutar otak untuk membalas perbuatan gembel sialan itu.namun tidak mungkin ia membalas pukulan gadis itu.
Imegnya akan hancur jika melakukan hal itu.
"Repot"ucapnya pelan.
"kenapa bang"sahut Mila.
"Gak"jawab Alan pelan
"Asem banget si Alan,kenapa ya?"ucap Rian penuh tanda tanya.
"Gara-Gara liat muka si kiki peri kali...."ucap Farhan memperhatikan kiki yang sedang bermain dengan kucing Reval yang sangat garang.
"APA?!!"teriak kiki sukses membuat jantung si kucing copot,alhasil kiki mendapatkan cakaran di wajahnya.
"Aawww!!"Ringisnya sambil memegangi wajah nya yang terkena cakaran.
"Kucing bangke!!"sambung kiki marah.
"Muka lo merah kek orang nahan boker,sumpah"ucap Rian terkekeh geli.
"kek babi ngepet malah"Sambung Farhan ikutan meledek kiki.
Kiki tambah marah di katain babi ngepet.dengan marah ia melempar sendok yang ada di meja makan kepada Farhan,Namun lemparan tersebut tak mengenai Farhan melainkan mengenai kepala Rafael yang baru sajah datang.
"Kiki anjing!gue sunat lo sekarang juga!!"teriak Rafael mengejar kiki yang sudah lari duluan.Tinggal lah Rian,Farhan dan Mila.tanpa ba-bi-bu Rian langsung menyantap makanan di meja,Farhan hanya melongo melihat Rian makan seperti orang kesurupan.
*****
Jam menunjukan pukul 3 sore tapi keempat teman Alan belum pulang,maklum hari minggu.karna bosan Rafael mengajak teman nya ke caffe.
"caffe kuy...bosen di sini"ucap Rafael sambil bermain game si pou.
"Mau ke caffe,si Rian ditinggal apa?lama amat berak sampe satu jam"jawab Farhan sambil memakan snack yang ada di kasur Alan.
"Rian,di wc ada wifi apa?lama amat lo berak!"teriak Farhan dengan suara sumbang nya.
"kenapa han?lo mau berak juga?"tanya kiki dan ikutan bermain game bersama Rafael.
Sedangkan Alan hanya diam sambil tiduran menonton anime'dead our bullet'lalu ia bangun membuat perhatian tertuju padanya.
"Jadi gak?"tanya Alan lalu memakai hodie putih hitam kesukaan nya,berjalan terlebih dahulu diikuti ketiga teman nya karna Rian masih di kamar mandi.
"cafe...cafe...cafe.."teriak Farhan girang.
"Yeuu gue di tinggal"ucap Rian lalu buru-buru memakai celananya.karena terburu-buru ketika ia menarik resleting 'itu' nya nyangkut membuat ia memekik sakit.
"Awawaww"pekik Rian dan berlari menyusul teman-teman nya.
"Tangan lo nempek tai,nyet?"ledek Farhan jijik.
"Ni tai,makan tu tai"balas Rian mengusapkan tangan kirinya ke wajah Farhan.
"Anjing!jorok lu sumpah".teriak Farhan dan berlari menjauhi Rian.
"biar jorok tetep ganteng"begitulah ucapan Rian saat teman-teman nya meledek jorok.
*****
keempat motor cogan telah terparkir di caffe milik mamah nya Gabriel.hal itu membuat caffe yang tadinya damai menjadi ricuh oleh para kaum hawa pada lima cogan tersebut,terlebih lagi pada Alan.
Karna bukan hanya di sekolah,Alan juga terkenal di sosmed facebook,instagram,twiter itu pun desakan dari kiki yang notabenya rempong.walaupun tidak banyak Alan memposting poto tapi pengikutnya sudah ribuan.
Saat memasuki caffe sekelompok genk yang branggotakan 5 orang sama seperti mereka telah mengambil tempat duduk yang biasa mereka tempati.
"Astagfirullah**±-$:-]+%=€*¥"Ucap Rian dengan wajah murka dan mulut komat-kamit,sontak mereka tertawa ngakak.
"Bwahahahahaha awokawok"tawa sebastian yang kerap di panggil ian tertawa lepas memperlihatkan gigi taring nya yang membuat kadar ketampanan nya bertambah.
"lapangan luas,gelud yuk?"ucap Rafael dengan muka sok serius.
"Siapa takut sama preman berhati hello kitty"sahut kenzi dengan gaya cool yang membuat mati di tempat.
"Huuuuuu.....preman hello kitty"tambah si kembar Gerell and Garell.
Alan maju selangkah karna sudah malas kalau teman nya berbicara malah membuatnya lebih lama.kek emak-emak adu bacot gak ada akhirnya.
"ini tempat kita,lo semua minggir"ucap Alan tajam.
"Lo lagi ngemis tempat?!"ucap Gerell ikutan marah.
"ini caffe gue.siapa lo ngusir-ngusir kita!"seseorang memakai jaket hitam,topi hitam dan masker yang menutupi wajah nya kecuali bagian mata menggebrak meja.
Dengan kasar ia bangkit dan pergi diikuti keempat teman nya.semua pengunjung di buat penasaran dengan sosok di balik masker.
Alan terus memperhatikan orang itu bersama rombongan nya pergi.tidak ada yang menarik.
"Tapi....mata hitam itu....."
*****
JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN NYAH.