"Apa ada info dari Pak Albert?" tanya Bagas.
"Iya. Penculiknya meminta tebusan 1 triliun dan harus dibawa besok ke suatu tempat. Di sana mereka akan melakukan transaksi," tutur Ethan.
"Apa yang akan kamu lakukan?" tanya Bagas.
"Menyelamatkannya sebelum transaksi itu berlangsung," jawab Ethan.
"Kalau gagal?" tanya Bagas.
Ethan sejenak berpikir seraya menatap Bagas yang memperhatikannya. Ia meneguk minumannya lagi untuk mengurangi rasa frustrasi.
"Rencana B. Aku punya rencana B," jawab Ethan.
"Boleh aku tahu?"
"Tentu saja, karena aku butuh bantuanmu," kata Ethan.
Ia menghabiskan sisa birnya yang tinggal sedikit. Ia memesan satu botol lagi. Bagas masih menunggu penjelasannya.
"Setelah transaksi itu terjadi, aku akan menangkap penculiknya dan mengambil uang tebusan itu lagi," jawab Ethan dengan senyum tipis terbit di wajahnya.
Mendengar jawaban itu, Bagas semakin curiga dengan Ethan. Ia masih saja berpikir Ethan adalah bagian dari komplotan penculik.