Ternyata si pencopet tak menggubrisnya. Ia memilih untuk kabur daripada memberikan dompetnya.
Dengan cepat tangan Ethan menarik kerah baju si pencopet lalu mendorongnya ke pintu rolling door hingga dia terpental ke lantai.
"Serahin, sebelum kesabaran gua habis," ancam Ethan seraya memegang kerah baju si pencopet.
Bukk!
Satu tendangan mendarat di perut Ethan hingga ia terpental. Si pencopet berusaha kabur, tetapi Ethan berhasil menariknya. Si pencopet membalikkan tubuhnya dan mencoba melayangkan pukulan dengan tangan kanannya.
Ethan berhasil meraih tangannya, lalu membanting tubuh si pencopet ke sebuah bangku hingga bangku itu hancur.
"Serahin!" titah Ethan untuk ketiga kalinya. Si pencopet tak berkutik. Ia lalu menyerahkan dompetnya kepada Ethan.
"Gitu kek dari tadi. Kan gua nggak perlu hajar lu. Pergi lu!"
"Awas lu, ya. Gua balas lu," ancam si pencopet sebelum akhirnya kabur dari hadapan Ethan.
Setelah itu, Ethan kembali menemui wanita paruh baya si pemilik dompet.