Di lain tempat …
Ethan Pradipta, seorang lelaki kekar dengan pakaian sederhana, melangkah setengah berlari menuju lobi rumah sakit. Ia baru saja turun dari taksi. Beberapa belas menit sebelumnya dia diberitahu pihak rumah sakit kalau adiknya pingsan dan kini sedang dirawat di IGD.
Kelewat tergesa-gesa, Ethan menabrak seorang perempuan yang berjalan ke arahnya sambil menekuri ponsel. Ponsel perempuan itu jatuh. Terdengar bunyi cetrak yang mengkhawatirkan.
Si perempuan yang kira-kira berusia 26 tahun itu mengambil ponselnya dan sejurus kemudian menatap Ethan. Tatapannya menyaratkan kebencian dan hasrat untuk memaki. Sebagai mantan pasukan khusus yang sangat hebat Ethan memahami itu.
"Kamu nggak punya mata, ya?!" teriak perempuan itu, dengan mata melotot.
Ia begitu kesal dengan pria yang baru saja menabraknya. Hal itu sangat membuatnya kesal melihat ponselnya retak. Tatapannya penuh dengan kekesalan melihat ponsel miliknya lumayan hancur.