Chereads / MARRY THE TWINS / Chapter 38 - God Damn!

Chapter 38 - God Damn!

Oscar berjalan lebih cepat guna menjauh dari kedua wanita sosialita yang membuatnya pusing tadi. Benar, pusing karena mendengar teriakan-teriakan para wanita itu yang penasaran dengan sosok tuan muda Stonevrustarios.

"God damn! Pesona Tuan muda memang luar biasa! Ingin sekali aku bisa seperti dirinya!"

Oscar menggerutu. Ia sangat tidak senang berurusan dengan para wanita karena alasan itulah, dirinya menjalin hubungan dengan sesama jenis.

"Jika kau ingin seperti saya yang sempurna ini, ubahlah sikapmu dan orientasi seksual mu yang merugikan itu!"

Kleiner bersandar pada dinding putih tepat di depan toko pakaian ternamaーRFーyang hanya menjual pakaian khusus wanita. Ia bersandar seorang diri karena Vyschella sedang berada di dalam toko tersebut.

"Ah! Astaga, Tuan muda! Anda mengagetkan saya!"

Oscar tersentak. Ia memegangi jantungnya seraya tak berhenti berkedip. Pria lemah gemulai itu mencoba mengatur ritme jantungnya agar normal kembali.

"Bagaimana jika saya terkena serangan jantung, Tuan?! Apakah Anda siap berpisah dengan sayaーsang asisten terbaik di sepanjang hidup Anda?"

Kleiner tersenyum di sudut-sudut bibirnya. Ia menarik napasnya sebentar sebelum kembali mengoceh.

"Jika kau terkena serangan jantung, saya akan mengadakan pemakaman dengan layak dan memberikan santunan penuh kepada keluargamu sambil membeberkan, bahwa anak yang sudah dibesarkan oleh mereka memiliki kelainan seksual!"

Oscar membuka mulutnya karena terkejut. Ia berjalan mendekati tuannya.

"Oh, my ... Tuan muda, Anda sungguh kejam!"

"Jika begitu, bertaubatlah, Oscar! Saya jijik setiap kali melihatmu berjalan bersama pasangan pria abnormal lainnya!"

Kleiner memandangi wajah Oscar yang merona karena malu. Asistennya itu pun menundukkan kepalanya.

"Hmm, dari mana saja kau? Mengapa lama sekali?"

Oscar mendongakkan kepala. Ia menatap tuannya seraya berpikir bahwa apa yang dikatakan oleh tuannya adalah sepenuhnya benar.

"Saーsaya lelah menghadapi para penggemar Anda, Tuan. Pesona Anda benar-benar menakjubkan!"

Kleiner tersenyum mencemooh. Ia sadar jika dirinya memang banyak digilai oleh kaum hawa, tetapi tidak ada satu pun di antara mereka yang mampu membuatnya candu seperti saudara kembar sang mantan tunangannya tersebutーVyschella Ciara Demougust.

"Hahaha, tentu saja! Kau tidak akan pernah tahu bagaimana rasanya menjadi nomor satu seperti saya!"

Tak tak tak!

"Kley!"

Wajah Kleiner berubah datar ketika mendengar suara Vyschella memanggil namanya. Suara gelak tawanya pun menghilang. Vyschella datang dan berdiri di ambang pintu masuk toko pakaian. Ia terlihat sangat malu-malu.

"Bagaimana? Apakah pakaian ini cocok untukku?"

Kleiner terpesona dengan kecantikan sang istri. Namun bukan hanya sang tuan muda Stonevrustarios yang terpesona oleh aura yang terpancarkan dari wanita bernama lengkap Vyschella Ciara Demougust, melainkan sang asisten pun memiliki hasrat yang sama seperti tuannya.

Si wanita jalang ini benar-benar cantik dan anggun ketika dia memakai gaun merah muda itu! puji Kleiner dalam hati sambil terus menatap istrinya dari ujung kepala hingga ujung kaki. Gaun merah muda selutut dengan tali pengikat di bagian leher dan tanpa lengan membuat Vyschella terlihat tampak cantik dan seksi.

"Tuan muda, saya akan menjelaskan dengan singkat tentang gaun yang dikenakan oleh Nona Cyra."

Sang wanita penjaga toko pakaian mencoba menjelaskan dengan detail mengenai gaun yang dipakai oleh Vyschella agar Kleiner tahu, bahwa gaun tersebut merupakan gaun terbaik yang dimiliki oleh toko RF.

"Gaun berbahan satin ini merupakan hasil rancangan desainer ternama di Milan, Italia, dan merupakan gaun edisi terbatas. Hanya ada dua pieces di dalam negeri dari total tujuh pieces di dunia."

Si wanita penjaga toko yang diketahui bernama Lindsay, menjelaskan dengan bangga asal-usul gaun tersebut. Namun sepertinya, Kleiner sama sekali tidak perduli. Pria itu mengacuhkan semua penjelasan si wanita penjaga toko.

"Cepat ganti! Itu terlalu terbuka. Kau terlihat seperti wanita jalang yang berdiri di pinggir jalan menantikan uang yang akan datang padamu!"

Deg deg deg!

"Beーbenarkah? Taーtapi aku ...."

Vyschella menatap pantulan dirinya di kaca pintu toko tersebut dengan tatapan tidak percaya.

Bicara apa dia? Benarkah aku terlihat seperti wanita murahan? Serendah itukah aku di matanya? tanya Vyschella dalam hati dengan kecewa.

"Hah?!"

Oscar sangat terkejut dengan pendapat tuannya yang menghina Vyschella. Ia pun lekas menghampiri Vyschella yang masih terkejut mendengar komentar negatif dari suaminya tadi.

"Tuan muda, apa Anda tidak salah? Nona terlihat sangat cantik dan anggun mengenakan gaun ini! Dan lagi, gaun ini merupakan hasil salah satu desainer terbaik yang ...."

"Tutup mulutmu!"

Kleiner menggertak Oscar. Entah mengapa ia tidak ingin ada seorangpun yang dengan lancang membela sang istri.

"Dasar asisten bodoh! Ketika kau berkata saya tidak salah, bukankah kau baru saja mengakui bahwa pendapat saya benar?!"

Glek!

Semua orang yang berada di sana dibuat tercengang dengan argumen yang dilontarkan oleh Kleiner. Namun, tidak ada satu pun dari mereka yang berani membantahnya.

"Baiklah, aーaku akan membukanya dan mencoba yang lain."

Vyschella memilih untuk mengikuti perintah Kleiner, karena memang tidak ada pilihan lain lagi selain mengikuti perintah pria itu.

"Tapi, aku benar-benar menyukainya!"

Nada sendu terdengar dari mulut Vyschella, tetapi Kleiner tetap tidak memedulikan perasaan istrinya. Wanita itu pun berbalik dengan diikuti oleh wanita penjaga toko yang sedari tadi bersamanya.

Kleiner tersenyum dalam hati. Ia puas telah membalaskan dendamnya kepada Vyschella karena kejadian menyebalkan di mansion Ackerley Bay Stonevrustarios pagi tadi.

Kali ini, aku akan membuat perhitungan denganmu, Cia! Karena kau telah mengalihkan perhatian Kakek dariku! ancam Kleiner dalam hati seraya tersenyum tipis.

**

"Maaf, Nona, semua salah saya. Seharusnya saya tidak menyarankan Anda memakai gaun ini!"

Lindsay membungkukkan badannya seraya meminta maaf kepada Vyschella karena wanita itu telah dimaki-maki oleh Kleiner. Ia menyesal dan tidak sampai hati melihat Vyschella diperlakukan seperti tadi oleh Kleiner.

"Tidak perlu! Dia memang memiliki watak seperti itu. Dan, saya menghargai setiap pendapatnya."

Lindsay kagum dengan sikap Vyschella yang mampu tetap tenang atas perlakuan Kleiner padanya. Ia memberikan gaun silver dengan bagian punggung terbuka dan belahan dada rendah kepada Vyschella sambil berharap bahwa tuan muda Stonevrustarios akan menyukainya.

"Ini adalah gaun terbaik yang kami miliki dan hanya ada empat di dunia. Gaun ini cocok untuk acara makan malam bersama Tuan muda, silakan dicoba, Nona!"

"Ya, aku akan mencobanya."

Vyschella pergi ke fitting room. Ia pun memiliki harapan yang sama, bahwa sang suami akan menyukai gaun yang ia kenakan kali ini agar dirinya tidak perlu repot lagi mencoba beberapa gaun lainnya.

Ceklek!

Vyschella telah selesai mencoba gaun yang diberikan oleh Lindsay tadi. Ia pun meminta pendapat si wanita penjaga toko.

"Bagaimana?"

"Perfect, Nona! Kulit putih Anda yang seputih salju sangat menawan dan Anda sangat cocok memakai gaun dengan bahan juga model apapun!"

Lindsay tak henti-hentinya menatap Vyschella yang cocok memakai gaun model apapun. Ia sangat terinspirasi oleh kecantikan wanita itu.

"Cantik?! Apa matamu buta?!"

Suara berat dan tegas milik Kleiner, membuat kedua wanita itu terkejut dan saling bertukar pandang.