Chereads / MARRY THE TWINS / Chapter 39 - Kley, are You Kidding Me?

Chapter 39 - Kley, are You Kidding Me?

"Gaun itu terlalu terbuka! Sama seperti yang pertama tadi, CiーCyra! Kau seperti tidak mengenakan pakaian alias telanjang! Apakah kau tidak malu?! Hah?!"

Glek!

Vyschella menunduk malu mendengar cercaan dari The Sexiest Demon. Jantungnya seakan ingin terlepas dari tempatnya. Di tangan wanita mungil itu, masih terdapat dua gaun lagi yang belum ia coba. Ia menggenggam gaun-gaun tersebut seraya tersenyum lesu.

"Jika begitu, bagaimana dengan para model mu yang berjalan di catwalk memperkenalkan rancangan fashion terbaru buatan desainer mu?"

Kleiner menyunggingkan senyum liciknya dan mulai menyerang istrinya lagi dengan perkataan-perkataan yang membuat hati Vyschella terluka.

"Kau bukan mereka, ingat! Kau bahkan tidak secantik mereka!"

Huh! Apakah aku benar-benar tidak cantik dan tidak layak dipuji olehmu, Kley? Sebenarnya, wanita seperti apa yang membuatmu tertarik? Apakah seperti Cyra? Beberapa pertanyaan berkecamuk di benak Vyschella. Namun, ia tidak berani mengutarakan semua isi pikirannya kepada Kleiner.

Kleiner bangkit dan melihat-lihat beberapa gaun yang menggantung. Sedangkan Vyschella memberikan kembali dua gaun di tangannya kepada Lindsay. Setelah lima menit lamanya, akhirnya Kleiner meraih tiga gaun dan memberikannya kepada Vyschella.

"Cobalah!"

Vyschella menatap Kleiner kesal. Ia pun meraih ketiga gaun tersebut seraya mengerucutkan bibirnya.

"Ya."

Kleiner tersenyum puas ketika melihat tindakan istrinya. Ia memang sengaja melakukan hal yang dapat membuat sang istri geram.

"Bos, Anda sangat keterlaluan!"

Oscar mengumpat tuannya. Ia sangat tidak setuju jika wanita sebaik dan selembut Vyschella diperlakukan semena-mena oleh Kleiner.

"Apa?!"

Ingin rasanya aku memaki Tuan Kley di muka umum dan berkata, hei, Bos! Sadarkah kau, bahwa wanita yang kau rendahkan itu adalah istrimu dan ibu yang akan melahirkan anak-anakmu nanti! Namun, yang bisa kulakukan saat ini hanyalah terdiam tanpa melakukan apa-apa. Oscar mendengus kesal di dalam hatinya.

"Tidak ada."

Kleiner tersenyum tipis. Tidak akan ada yang menang melawan argumenku, termasuk kau, Oscar! seru Kleiner dalam hati.

"Jika begitu, kosongkan jadwal saya hingga dua jam ke depan!"

Oscar tidak tahu harus memberikan alasan apalagi kepada para relasi bisnis keluarga Stonevrustarios karena bosnya membatalkan pertemuan seenak jidatnya.

"Apakah Anda akan membatalkan pertemuan hari ini lagi, Tuan?"

"Apakah ada masalah?"

Oscar memegangi jantungnya yang seolah akan berhenti berdetak. Ia mengatur napasnya sebisa mungkin agar dirinya bernapas lega kembali.

"Tuan, bagaimana jika merekaーpara relasiーmenemukan investasi lain, selain Anda? Apakah Anda tidak akan merugi?"

"Kau tahu apa tentang untung dan rugi?"

Hmm? Apa maksud Tuan muda? Oscar berpikir sejenak sebelum ia menjawab pertanyaan dari Kleiner.

"Apa kau tahu, untung rugi menghabiskan waktu bersama istrimu?"

Kleiner bertanya tentang masalah rumah tangga kepada seseorang pecinta sesama jenis, dan tentu saja, tidak akan ada jawaban memuaskan dari pria seperti Oscar.

Deg deg deg!

"Oh my Gosh! Tuan, jaーjadi, Anda sudah membuka pintu hati Anda untuk Nona CiーCyra?"

Astaga! Hampir saja, batin Oscar. Ia segera menutup mulutnya dengan kedua tangan.

"Apakah barusan saya mengatakan hal itu? Jika begitu, pergilah ke Dokter spesialis Otolaringologis yang menangani khusus THT (Telinga, Hidung, Tenggorokan), Oscar!"

Ah? Apa-apaan Tuan muda ini? Sampai kapan dia akan bersikap pura-pura seperti itu? Oscar mulai menggila dengan sikap Kleiner yang selalu saja menyembunyikan perasaannya terhadap Vyschella.

Tak tak tak!

"Kley, bagaimana?"

Kali ini, Vyschella akan bersikap pasrah. Ia akan menerima dengan hati yang lapang saat mendengar pendapat suaminya mengenai gaun yang ia kenakan.

"Hmm, not bad!"

Astaga! Kau benar-benar terlihat sempurna mengenakan gaun panjang berwarna lavender ini, Cia! puji Kleiner dalam hati seraya menatap istrinya dari ujung rambut hingga ujung kaki.

"Huh!"

Vyschella pun dapat bernapas lega setelah mendengar jawaban itu.

"Bungkus semua gaun yang dia coba tadi dan berikan kepada asisten saya!"

Lindsay terkejut, tetapi ia buru-buru menguasai dirinya agar Kleiner tidak tersinggung padanya.

"Ah, ya, Tuan."

Glek!

Vyschella berusaha menelan saliva-nya. Ia benar-benar terkejut dengan perintah Kleiner kepada penjaga toko wanita.

"Kley, apakah ini lelucon?"

Kleiner menatap istrinya. Ingin sekali aku membawamu ke kamar khususku di hotel ini, Cia! serunya sembari terus menatap wanita mungil di hadapannya.

"Jika ini adalah lelucon, maka tertawalah!"

Kleiner memalingkan wajahnya dan menatap Oscar yang masih ternganga di belakangnya.

"Oscar, beri wanita ini bonus dua kali lipat karena kecerdasannya saat menjelaskan detail gaun yang Cyra coba tadi!"

Lindsay menghentikan kegiatannya dan berbalik menatap Kleiner.

"Maーmaaf, Tuan, saya tidak mengerti maksud Anda!"

Kleiner tersenyum tipis dan membalas tatapan Lindsay.

"Oscar, jelaskan padanya!"

RF, adalah singkatan dari Rutherford Fashion. Merk fashion tersebut merupakan salah satu brand fashion ternama milik keluarga Stonevrustarios yang sudah mendunia. Desainer yang merancang pakaian khusus wanita ini didatangkan langsung dari Milan, Italia. Dan tentunya, tidak mudah bagi siapapun jika ingin bekerja di bawah nama perusahaan Stonevrustarios.

Kleiner menarik tangan Vyschella. Ia membawa pergi sang istri dari toko pakaian miliknya.

"Ayo!"

"Eh? Tunggu, Kley! Aku belum mengganti pakaianku!"

"Tidak perlu! Oscar akan membereskan semuanya."

**

"Selamat datang di Kley Fashion, Tuan muda!"

Empat orang berseragam putih hitam berbaris rapi seraya menundukkan badan mereka ketika Kleiner dan Vyschella memasuki sebuah toko pakaian khusus pria. Di belakang mereka, berdirilah seorang pria paruh baya yang siap melayani si tuan muda Stonevrustarios.

"Apakah Anda sudah siap menyambut hari natal dan tahun baru?"

Kleiner membuka percakapan dengan si pria paruh baya tersebut yang diketahui menjabat sebagai manajer di toko pakaian tersebut.

"Tentu saja, Tuan muda. Tiga bulan sebelum hari Natal tiba, adalah waktu yang tepat untuk bersiap menyambut suasana sukacita tersebut."

"Bagus. Mata saya memang tidak salah menilaimu!"

"Terima kasih atas kepercayaan Anda kepada saya, Tuan."

"Fred, pilihkan saya dasi edisi terbaru!"

"Ya, Tuan."

Pria itu pun berjalan dan memilihkan tiga dasi terbaru yang sesuai dengan karakter tuan muda pemilik perusahaan tempatnya bekerja.

"Kley, mengapa pria itu tidak pensiun saja? Sepertinya usia pria itu sudah cukup memasuki masa pensiun."

"Perusahaan masih membutuhkan pria seperti Freddie Wood yang gila kerja!"

Kini Vyschella mengerti mengapa pria paruh baya itu masih bekerja di usia yang sudah seharusnya menikmati masa tuanya.

Tap tap tap!

"Tuan muda?"

Oscar datang dengan membawa beberapa kantong belanjaan di kedua tangannya.

"Ada apa?"

"Apakah Anda masih akan berbelanja?"

Oscar terlihat kewalahan membawa kantong-kantong di tangannya. Namun, ia tetap bersabar demi Poundsterling yang akan ia terima di akhir bulan ini.

"Ya, benar."

"Oh my ...."

Oscar meraih kursi kosong di sebelahnya. Ia menatap Vyschella yang sedang tersenyum karena kelakuannya.

Cantik sekali Nona Cia! Apakah sebaiknya aku berusaha mencari wanita saja? Ah, tidak! Aku akan tetap setia dengan Sean Walker yang tampan, tegas Oscar pada dirinya sendiri.