Chereads / Maaf, Aku Mencintainya / Chapter 57 - di Balik Pagar Tanaman

Chapter 57 - di Balik Pagar Tanaman

Tania membungkukkan badannya. Kedua telapak tangannya menutupi muka. Air mata sudah tidak bisa dia tahan Lagi. Tania terisak lirih. Dia biarkan air mata keluar dari peraduannya, agar dirinya sedikit lega. Agar sesak di dadanya bisa sedikit berkurang.

Ardi, laki-laki yang sudah menyelamatkan Tania dari kebrutalan papanya, duduk di samping Tania. Diperhatikannya gadis yang selalu ceria itu dengan pandangan penuh prihatin. Dia, yang selalu tampak ceria di hadapan orang dan diketahui seperti tak punya masalah, ternyata menyimpan luka di dalam dadanya.

"Bekantan! Kamu kalau nangis tambah jelek. Matamu akan memerah dan sembab. Pipimu akan tambah mengembang karena kemasukan air mata." Ardi berbicara dengan mata memerah. Mulutnya memang meledek, tetapi sebenarnya Ia seperti ikut merasakan rasa sakit yang tengah dialami oleh Tania.

Ardi sangat geram terhadap Papa Tania yang benar-benar tidak punya hati.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS