"Apa?!"
Farhan bahkan sampai terbelalak mendengar ucapan Zaki. Dengan mudahnya pria itu menjodohkannya dengan pria lain? Apa memang sebercanda itu hakikat suatu hubungan percintaan untuk mereka? Suatu paksaan?
"Tapi Ar... Brian cowok, aku juga cowok."
"Ya lo pikir gue cewek, sampe-sampe bejibun cewek yang ngeshipin gue sama Brian?"
Kalau saja Farhan punya mental, mungkin saja pria itu sudah menyahuti ucapan Arka dengan lebih garang. "Emang siapa yang mancing spekulasi terlalu jauh tentang hubungan kalian? Kebanyakan mesranya, sih! Tapi napa sekarang malah seolah ngelempar masalah kepadanya?"
Namun, ya... Sudah bisa di tebak, Farhan di kenyataannya malah kembali menundukkan pandangannya.
"Dan mereka yang bakalan bully aku terus-terusan?" Cicitnya kemudian.
"Tapi kalo lo pengennya malah di bully sama kita-kita, ya terserah," Brian menggidikkan bahu seolah memberikan pilihan untuk melarikan diri. Tapi delikan mata tajam pria itu tak bisa lepas intens dari sebuah kekangan.