"Kalau sampai ada yang terjadi pada Nyonya Hidayat dan aku tak memberitahumu, kurasa kamu tidak akan bahagia selama sisa hidup kamu. "
"Nyonya Hidayat, memiliki nafsu makan yang buruk sejak dia kembali ke ibukota kekaisaran dari Bogor tiga bulan lalu. Dia benar-benar tersesat. Kudengar dia pingsan beberapa hari yang lalu. Aku dikirim ke rumah sakit dan tinggal selama beberapa hari sebelum dia sadar. Sekarang Heri membawa wanita tua itu ke kediamannya untuk merawatnya, tetapi situasinya masih sangat buruk. Nyonya Hidayat mulai berhenti makan, dan dokter diam-diam menyodok. Biarkan Heri dan yang lainnya mempersiapkan diri secara psikologis. "
Wajah Gita menjadi pucat, dia tidak menyangka Bogor akan mengucapkan selamat tinggal. Hanya dalam waktu tiga bulan, tubuh neneknya sudah sakit parah.