Chereads / The Rose Revenge / Chapter 18 - BAB 18. TEBAR PESONA

Chapter 18 - BAB 18. TEBAR PESONA

THE ROSE REVENGE ( Pembalasan Sang Mawar)

Setelah semalam bertemu dengan Khaled dan dinner bareng juga membelikan makanan untuk orang rumahku. Dan hubungan aku dengan Khaleed mulai membaik. Sabtu sore hari aku menikmati libur kerja di rumah aja. Karena ingin melakukan strategi bersama dengan Karina. Dan Franco pun menelpon aku.

" Hai,sayang!! Lagi apa?! Nanti malam jadi kan dinner di rumah?!" ujar Franco mengingatkan.

" Hai juga mas!! Aku lagi santai aja mas di kamar sambil nonton drama Korea" ujarku santai.

" Nanti malam aku jemput di rumah kamu ya jam 8 malam".

" Oh iya siap".

" Jangan lupa pake lingerie yang baru".

" Siap,mas".

Aku selalu berbohong tentang rumahku. Agar Franco tak mengenaliku lagi. Makanya setiap kami janjian aku selalu bolak balik ke rumah temen kampusku yang tinggal di perumahan cluster. Bahkan temanku meminjamkan rumahnya untukku selama dia bertugas ke luar kota.

" Aku sudah sampai di depan rumahmu nih" ujar Franco yang meparkikan mobilnya depan rumah teman kampusku.

" Iya aku keluar" ujarku yang sudah sejam lalu di rumah teman kampusku.

" Oke. Kita siap ngedate"

Dan aku menaiki mobilnya Franco menuju rumahnya untuk ngedate lagi. Namun ngedate kali ini berbeda dari biasanya. Hampir tiga puluh menit perjalanan dari rumah temenku ke rumahnya Franco.

" Aku udah siapin makanan spesial malam ini" ucap Franco berbisik di telinga ku.

" Waw,apaan itu?! Aku jadi penasaran." ujarku tersenyum.

" Pokoknya malam ini nikmati sepanjang malam berdua. Hanya kita saja" ujar Franco bahagia.

Lalu kami menikmati candy light dinner di atap rumah Franco dengan makan steak sapi dan sebotol wine. Dengan di iringi musik romantis menambah romantis suasananya.

" Tapi aku boleh tanya?!"

" Apaa itu?! Silahkan tanya?!"

" Kamu udah mandi?!"

" Sudah dong!!"

" Masa sih?! Tadi aku nyium baju kamu bau rokok"

" Hehehe.. iya tadi pas mau jemput kamu aku ngerokok sebatang."

" Aku gak suka bau rokok. Kan kamu tau mas"

" Iya nanti aku mandi setelah kita selesai dinner ya".

Setelah dinner bareng di atap rumahnya. Franco menggendong aku ke kamarnya. Dan kemudian melempar badanku ke atas ranjangnya.

" Malam ini kamu hanya milikku" ujar Franco sambil mencumbu kaki sambil bibir ku.

" Dan kamu juga bakalan jadi mangsa aku malam ini" ujarku sambil mencium lehernya Franco.

Saat Franco mencoba melepaskan baju dan pakaian dalamku. Aku mulai bergairah. Seluruh nafsu dalam diri Franco makin meningkat. Dan tiba-tiba saat akan memulai hubungan intim. Aku menutup bibirnya Franco dan berbisik.

" Mas,mandi dahulu. Kamu masih bau rokok!! ujarku berbicara manja.

" Yah, padahal udah time yang bagus" ujar Franco kecewa.

" Ya kalo mas gak mau. Ya udah aku pulang ya!!"

" Iya jangan pulang. Aku bakalan mandi nih biar kamu gak ilfil sama aku.

Franco bergegas ke toilet tanpa busana untuk mandi. Sedangkan aku mulai memasang alat penyadap dan cctv agar bisa tahu gerak gerik Franco di kamarnya. Serta ke seluruh rumahnya. Dan tak lama kemudian Franco telah selesai mandi. Dan aku menunggu nya sambil bersantai di ranjang dengan lingerie baruku.

" Aku sudah mandi. Waktunya kita mulai" ujar Franco.

" Coba sini aku peluk dan cium" ujarku menggodanya.

Dan Kamipun melakukan hubungan intim sepanjang malam. Sampai Franco tertidur pulas. Dan aku mencoba melihat rekaman cctv yang telah aku pasang tadi kamarnya Franco. Dan aku berusaha mencari bukti rekaman video saat aku di setubuhi oleh Franco,Badang dan Bane pada hapenya Franco. Saat aku coba cek hapenya Franco tak ku temukan video rekaman tersebut.

" Selamat pagi mas!!" ujarku mencium pipi Franco.

" Selamat pagi juga sayang" ujar Franco yang balik menciumi bibir aku.

" Aku bawain kamu sarapan nih. Mau apa?! Nasi goreng atau roti bakar?!"

" Aku maunya kamu?!" ujar Franco sambil memelukku dari belakang.

" Mau makan di kamar atau di ruang makan?!"

" Makan di kamar ajah. Biar kalo pengen lagi. Aku gak usah bolak balik"

" Ih,genit banget sih. Emang semalam masih kurang?!" ujarku bercanda.

" Kurang banget!! Maunya selalu sama kamu".

" Tapi aku nanti siang mau kondangan loh mas".

" Siapa yang nikah?!"

" Masha. Temen satu kantor denganku".

" Aku enggak kenal sama yang nikah".

" Gimana mau kenal?! Kamu ajah gak pernah ketemu ataupun ngobrol sama dia".

" Aku tahunya Rose Khumaira. Yang kini lagi aku peluk".

" Udah ah. Lepasin!! Kita sarapan dulu".

" Terus abis sarapan ngapain?!"

" Terserah kamu mas!! Mau ngapain aja boleh?! Asal jam 12 anterin aku mau kondangan".

" Oke siap. Tapi abis sarapan aku di bekelin ya nganu sama kamu dulu. Ya dua ronde lah".

" Ya gak apa-apa . Asal uang shopping aku di tambah" ujarku meledek.

" Ya siap. Mau belanja sepuasnya kamu. Aku rela".

Dan kami menikmati sarapan di kamarnya Franco. Dan setelah sarapan melakukan hubungan intim lagi sepuas-puasnya Franco. Lalu setelah itu aku dan Franco mandi bersama dalam satu kamar mandi. Serta bersiap untuk pergi kondangan. Aku sempat kan merias wajah di kamarnya Franco.

" Kamu dandan jangan terlalu cantik. Nanti banyak yang naksir. Karena kamu hanya milik aku saja" ujar Franco sambil memelukku yang sedang make up.

" Iya mas. Aku dandan flawless kok. Natural aja. Yang penting wajahku enggak pucat."

" Sebenarnya kamu lebih cantik natural tanpa make up. Apalagi baru bangun tidur. Aku serasa tidur dengan bidadari".

" Ih bisa aja kamu mas. Ngomong kaya begitu biar aku enggak berpaling ke yang lain ya".

" Iya dong. Aku gak mau kehilangan kamu".

" Aku juga mas".

Setelah selesai makeup dan berpakaian rapih. Franco mengantarkan aku ke Pernikahan Masha. Disana sudah banyak teman kantor yang sudah datang.

" Makasih udah nganterin aku mas" ujarku sambil turun dari mobilnya.

" Iya sama-sama. Sampai jumpa malam mingguan lagi".

" Iya mas juga hati-hati di jalan ya"

Lalu aku masuk gedung pernikahan Masha. Dia nampak cantik dan bahagia dengan suaminya yang di pajang di pelaminan. Bak raja dan ratu sehari.

" Selamat ya sudah menjadi pasangan suami istri. Semoga menjadi keluarga sakinah, mawadah dan warahmah." ujarku pada Masha dan suami.

" Iya makasih telah hadir. Semoga cepat nyusul ya. Silahkan nikmati makanan yang telah tersedia" ujar Masha.

Akupun turun dari altar pelaminan dan bergegas ke prasmanan menikmati hidangan makanan yang telah tersaji disana. Ada nasi goreng,ayam teriyaki,sate ayam, kentang pengantin,sayur SOP,karedok,sayur krecek,asinan Bogor,es krim, siomay, es dawet,puding,buah melon dan semangka. Menikmati jamuan makanan di acara resepsi pernikahan bersama teman kantor lainnya sambil berdiri. Karena kalo acara di gedung kursi di batasi.