Waktu sangat cepat berlalu. Keadaan kacau juga di alami Aida. Semua sibuk membantu masak-masak di dapur Rumah Reza. Acara pernikahan memang disiapkan secara matang dengan proses yang panjang.
Aida ikut mengupas kulit bawang putih, Sarah datang.
"Aduh, sakitnya ya ...." keluhnya Sarah lalu duduk di samping Aida.
"Kenapa Sar? Memang kenak apa?" tanya ibu yang duduk di depan Aida.
"Ya sakit saja. Bagaima tidak sakit lihat dua saudara jadi saudara pula di sini. Aida dan Riana. Saudara yang gila harta." sindiran Sarah, membuat Aida terbungkam dan terus membaca ta'awud dalam hati.
"Kamu tau tidak Mbak Yayuk, mas kawin yang di berikan ke Riana, itu fantastis lo..." ujar Sarah.
"Memang berapa?" tanya Yayuk, yang mulai penasaran.
"Seratus sepuluh juta!" ucapan Sarah membuat semua terbelalak dan diam, ada 14 orang yang duduk di satu ruangan besar dan di situ ada Aida pula.
"Masa! Banyak banget. Memang di rumah Riana pernikahannya juga mewah?" tanya balik Yayuk.
