Chereads / Cinta Kamu, Titik. / Chapter 41 - Bahagia Tak Terkira

Chapter 41 - Bahagia Tak Terkira

Aida di tinggal Rahmat, Rahmat pergi ke Palu. Untuk mengantar ibunya periksa di RS Undata.

Siang itu Aida melihat banyak orang laki-laki di depan rumah, mereka berkerja menjemur cengkeh.

Seperti biasa Aida membuatkan kopi yang di seduh. Saat ia mengantar, ia tidak sengaja berpas-pasan dengan seorang pria. Aida merunduk dan pergi.

"Itu Rois." gumamnya, ada kenangan di masalalu Aida, Rois adalah pria bertato dia sempat melamar Aida tapi di tolak oleh, tantenya. Aida mulai takut, karna Rois orang yang nekat.

Aida mengunci pintu, ia takut karna ia hanya berdua dengan pembantunya. Sedang pembantunya kalau pekerjaannya selesai ia segera pulang.

Aida menelpon suaminya, tidak di jawab oleh Rahmat.

[Assalamualaikum, Mas, kapan pulang? Cepat pulang ya ...] Aida mengirim pesan lewat WA. Lama Rahmat tidak membalas, Rahmat menelponnya.

"Assalamualaikum," jawab Aida menutupi rasa takutnya.

"Wa'alaikumsalam, masih satu hari, aku tersiksa rindu," ucap Rahmat. Aida yang cemas.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS