Chereads / Cross The Line / Chapter 44 - Fakta Yang Mengejutkan

Chapter 44 - Fakta Yang Mengejutkan

Setelah dari rumah Clara, Lee tidak pergi ke rumah sakit melainkan kembali pulang ke rumah nya. Lee memikirkan apa yang harus ia lakukan demi membantu Clara. setelah mendengar apa yang di katakan Clara kepada nya, Lee berusaha menemukan jalan keluar untuk Clara. Lee mulai membantu nya dengan cara mengawasi gerak - gerik Gio. Lee mencoba menyewa seseorang untuk membuntuti Gio agar ia mengetahui segala yang di lakukan oleh Gio. kali ini Lee berusaha lebih berhati - hati karena ia tidak mau sampai Clara dalam bahaya.

Jerry sampai saat ini masih belum di ketahui keberadaan nya. Lee juga merasa sangat penasaran dan coba untuk mencari tahu nya. Lee segera menghampiri rumah lama Clara dan coba untuk mengunjungi Jerry. mungkin saja jika Lee yang kesana Jerry akan membukakan pintu untuk nya. karena yang Lee tahu Clara sempat mempergoki ada seorang pria yang masuk kerumah itu namun setelah nya tidak keluar lagi.

Setelah sampai di rumah yang di tinggali oleh Jerry, Lee mulai menekan bel. setelah beberapa kali ia menekan bel akhir nya ada seorang wanita tua yang membuka kan pintu tersebut. Lee terkejut bukan main. dia lihat seorang wanita paruh baya membukakan pintu untuk nya. Lee pun menyapa nya dan mulai menanyakan keberadaan Jerry. namun wanita tersebut tidak mengetahui apapun tentang majikan nya. ia hanya di pekerjakan oleh yayasan sebagai asisten rumah tangga untuk membersihkan rumah tersebut hanya untuk hari itu saja.

Lee mulai menanyai berbagai pertanyaan kepada wanita tua itu, dan wanita itu pun menceritakan ada seorang pria yang menghubungi yayasan dan meminta seseorang untuk membersihkan rumah dan kemudian pemilik yayasan menyuruh ku untuk datang dan membersihkan nya. begitulah yang di katakan oleh wanita tua itu kepada Lee. namun wanita itu tidak tahu pasti siapa pria itu. wanita itu menyarankan untuk menanyakan nya kepada pihak yayasan. tak lupa wanita itu pun menuliskan alamat yayasan tempat ia menerima pekerjaan tersebut kepada Lee.

Lee pun berterimakasih kepada wanita itu karena telah memberikan informasi yang sangat penting kepada Lee. kemudian Lee berpamitan dan meninggalkan rumah tersebut. saat di mobil, Lee mencoba untuk menghubungi Clara. Lee memberikan informasi yang baru saja ia dapatkan kepada Clara. Lee kemudian mencoba mendatangi yayasan tersebut. ternyata jarak nya tidak terlalu jauh dari kediaman yang di tempati oleh Jerry.

Di lain sisi Clara mencoba menghubungi ibu nya yang sedang berada di luar negeri, namun ibu nya tidak juga mengangkatnya. Clara mulai merasa cemas. sejujur nya ia tidak pernah mengetahui apa yang selalu di lakukan ibu nya. baik keseharian nya saat di rumah maupun saat ia bekerja. ada rasa penyesalan dalam diri Clara karena ia yang selalu terlihat menjaga jarak dengan ibu nya. dan ia pun selalu menolak saat ibu nya meminta Clara membantu nya menjalankan perusahaan mendiang ayah nya.

Clara mencoba menghubungi sekertaris ibu nya, akan tetapi sama saja. ia tidak mendapatkan jawaban. Clara mulai merasa putus asa. kemana ia harus mencari kabar tentang ibu nya. dan apakah saat ini ibu nya baik - baik saja. setelah bi Inah hilang entah kemana ia mulai khawatir kehilangan satu persatu seseorang yang sangat berarti bagi diri nya. namun ia percaya pada Lee bahwa Lee akan membantu nya menyelesaikan segala permasalahan yang sedang ia hadapi saat ini.

Lee awal nya ragu untuk menemui pemilik yayasan, karena jika ia bertanya tentang siapa yang menghubungi untuk meminta jasa nya pasti tidak akan di beri tahu karena termasuk pelanggaran. namun Lee mau tidak mau harus mengetahui nya meskipun ia harus membayar lebih untuk itu.

Lee kemudian menemui pemilik yayasan. awal nya Lee bertanya basa - basi mengenai jasa yang di tawarkan. setelah itu Lee kemudian menanyakan soal wanita tua yang bekerja di rumah yang alamat nya di beritahukan oleh Lee kepada pemilik yayasan tersebut. pemilik yayasan tersebut langsung bertanya apakah ada masalah dengan wanita tua tersebut, Lee menjawab tidak ada masalah. dan kemudian Lee bertanya siapakah pria yang menelepon untuk meminta jasa membersihkan rumah nya tersebut. pemilik yayasan tersebut tiba - tiba terdiam dan menatap aneh ke arah Lee. pemilik yayasan itu merasa ada yang aneh dengan Lee.

Lee pun mengaku bahwa ia adalah adik dari pria yang menghubungi nya tempo hari. Lee beralasan bahwa apakah benar kakak nya yang memberi kejutan pada nya dengan mendatangkan seseorang utuk membersihkan rumah nya. pandangan pemilik yayasan tersebut pun berubah ramah kembali kepada Lee. ia pun mencoba mengecek buku nya untuk melihat siapa nama pemesan jasa nya tempo hari. Lee sedikit lega padahal tadi nya dia hampir saja ketahuan berbohong. lalu pemilik yayasan tersebut memberitahu bahwa pria yang menghubungi nya bernama Gio. Lee sangat terkejut mendengar nya. suasana menjadi hening seketika.

Apa? Gio? ada hubungan apa sebenar nya antara Jerry dengan Gio?! mungkin kah mereka bersaudara. Ah tidak mungkin! apakah pria yang di lihat oleh Clara sebelum nya adalah Gio? Argkh! aku tidak mengerti sama sekali. ini terlalu rumit. aku akan mengetahui nya saat aku mendapatkan informasi tentang Gio nanti.

Lee kemudian berterimakasih kepada pemilik yayasan karena telah memberikan informasi yang begitu berharga untuk nya. Lee kemudian berpamitan kepada pemilik yayasan tersebut. pemilik yayasan itu pun tersenyum ramah kepada Lee. begitu Lee masuk kembali ke dalam mobil nya Lee menghela napas nya begitu dalam. ia tidak menyangka bahwa akan menjadi serumit ini. kemudian Lee menghubungi Clara. ia berkata bahwa akan mampir kerumah nya malam ini karena ia memiliki bukti penting yang harus ia sampai kan kepada Clara. Clara pun begitu sangat tidak sabar mendengar nya dan menyuruh Lee segera menemui nya.

Malam pun tiba. Lee dalam perjalanan ke rumah Clara. Clara yang begitu gugup dan tidak sabar menunggu kedatangan Lee hanya bisa mondar - mandir di kamar nya sambil menatap terus - menerus layar ponsel nya.

Ting... suara pesan masuk di ponsel Clara. Clara bergegas membuka nya. ternyata itu pesan dari Gio. Gio mengatakan bahwa ia dalam perjalanan ke rumah nya. Clara mulai panik dan mencoba menghubungi Lee. namun Lee tidak mengangkat nya. mungkin karena sedang fokus di jalan. kemudian Clara memikirkan sebuah cara agar Lee tidak berpapasan dengan Gio. kemudian Clara mencoba menghubungi Gio. Gio pun mengangkat nya.

" Halo Gio. " ucap Clara terlebih dahulu.

" Ya Ra. ada apa? " tanya Gio.

" Ng.. kamu sudah sampai mana? " kata Clara memastikan lokasi Gio.

" Oh sebentar lagi sampai nih. sudah di pertigaan jalan. ada apa ra? apa kamu mau titip sesuatu? " sahut Gio.

" Ah tidak perlu. sebenar nya aku hanya mau bilang bahwa aku tidak di rumah. aku sedang di rumah kerabat ku mungkin aku akan menginap. " jelas Clara yang mencoba membohongi Gio.

Clara terpaksa membohongi Gio karena menurut Clara saat ini dia lebih mementingkan bertemu Lee karena harus mengetahui informasi yang sudah di dapatkan oleh nya. Gio kemudian menginjak rem mobil nya dan mengentikan mobil nya tepat tidak jauh dari rumah Clara. kira - kira hanya berjarak 100 meter.

" Oh begitu. " jawab Gio sedikit kecewa.

" Maaf ya Gi. kau bisa datang lain kali. ku tutup ya Gi. bye. " pungkas Clara dan kemudian menyudahi pembicaraan nya dengan Gio.

Gio nampak terlihat muram dan juga sedikit kesal. saat ia hendak memutar balik ia melihat mobil Lee memasuki rumah Clara. kemudian Gio tidak memutar balik mobil nya melainkan terus maju kedepan dan melewati rumah Clara. saat sampai Lee kemudian keluar dari mobil nya. Clara pun sudah menyambut nya di depan pintu rumah nya. Gio melihat hal tersebut dan raut wajah nya langsung berubah datar tanpa ekspresi. dalam hati nya merasa marah dan juga kesal.