Tubuh ku tiba - tiba kaku tak bisa di gerak kan, apa yang ku lihat benar - benar membuat ku sangat terkejut. entah mengapa rasa nya aku sedikit menyesal dengan apa yang telah ku lakukan. seharus nya aku tidak datang! itu lah yang selalu terngiang di benak ku. begitu pula dengan Lee. dia pun sama terkejut nya dengan ku. entah mengapa kami seperti patung tiba - tiba. aku pun mencoba masuk ke dalam rumah itu ku dengan perasaan yang masih terombang - ambing bagaikan sedang naik perahu nelayan di tengah laut.
Sungguh mengejutkan memang. ternyata yang ku lihat adalah Gio yang sedang bercinta dengan beberapa gadis di atas sofa. kemudian musik yang di putar begitu keras tidak terdengar jika kita berada di luar rumah karena dalam rumah tersebut sudah terpasang peredam suara di setiap sudut termasuk di pintu utama. beberapa kaleng minuman beralkohol pun berhamburan di mana - mana. banyak juga puntung rokok yang berserakan beserta dengan abu nya.