Malam itu Lee yang mendengar percakapan antara Clara dan Gio membuat diri nya terbakar api cemburu. namun Lee berusaha untuk tetap tenang. Lee tidak ingin Clara menjauhi nya karena perasaan cemburu yang berlebihan. lagi pula saat ini dia bukan orang yang spesial lagi bagi Clara. setelah menutup panggilan nya Clara bergegas kembali menghampiri Lee yang tengah duduk sambil memainkan ponsel nya.
" Sorry ya Lee lama. tadi Gio menghubungi ku. " jelas Clara singkat.
" Oh, tidak masalah. santai saja Clar. " jawab Lee.
" So, jadi apa yang kali ini ingin kau sampai kan pada ku? tadi kau bilang ada sesuatu yang sangat penting yang ingin kau bicarakan pada ku. " tanya Clara.
" Mmm, apakah ibu mu pernah bercerita sesuatu kepada mu? " tanya Lee kembali kepada Clara.
" Cerita seperti apa maksud mu? ibu ku lumayan banyak bercerita kepada ku. tidak hanya satu hal tapi banyak hal yang di ceritakan nya. bisa kah pertanyaan mu lebih spesifik lagi? " jawab Clara.
" Yaa,,, misal nya tentang kehidupan masa lalu nya? atau mungkin tentang mendiang ayah mu? " ucap Lee menekan kan lagi.
" Apa kah kau mengetahui sesuatu tentang ibu ku yang belum pernah ku ketahui? " cetus Clara.
" Ng,, ah tidak juga. " jawab Lee yang terlihat ragu.
" Lee, aku tahu kau sedang berbohong. jelaskan padaku apa yang terjadi! " tegas Clara.
" Baiklah. aku akan memberitahu mu, aku rasa kau harus tahu sekarang. namun setelah ku ceritakan ku harap kau akan memikirkan nya secara dewasa dan tidak menyalahkan ibu mu nanti. janji? " ucap Lee lagi.
" Baiklah baiklah. cepat katakan! " seru Clara yang begitu penasaran.
Lee kemudian menceritakan segala nya pada Clara. dari mulai ibu nya yang suka datang untuk konsultasi kepada nya, dan tentang bagaimana masa lalu ibu nya sehingga memiliki Jerry. bagaimana sikap ayah nya yang sangat bijaksana menerima ibu nya yang sudah membuat kesalahan. satu demi satu di ceritakan oleh Lee. Lee merasa bahwa Clara sudah dewasa dan ia pasti paham dan akan bersikap tidak ke kanak - kanakan lagi. karena Lee merasa bahwa kini ibu nya Clara terlihat sangat depresi karena memendam masalah nya sendiri. Lee berharap dengan bercerita sejujur nya pada Clara hubungan kedua nya bisa lebih dekat dan saling terbuka satu sama lain.
Clara sangat memahami apa yang di katakan Lee. awal nya sempat ia berpikir bahwa ibu nya begitu tega dan jahat karena berani mengkhianati mendiang ayah nya. namun di balik itu semua Clara yakin satu hal bahwa tak akan ada asap kalau tidak ada api. Clara mulai bertanya lagi lebih dalam tentang ibu nya kepada Lee setelah ia tahu bahwa ibu nya pergi berkonsultasi kepada nya.
Ternyata pada awal mula nya terjadi pengkhianatan terlebih dahulu dari mendiang ayah nya. semasa hidup ayah nya Clara pernah sekali mengkhianati ibu nya, namun karena tiba - tiba teringat dengan Clara, ayah nya pun menyadari bahwa perbuatan nya itu sangat hina dan sulit untuk di maaf kan.
Sedangkan ibu nya sudah terlanjur sakit hati kepada ayah nya Clara. pada saat ibu nya Clara ikut perjalanan dinas ayah nya ke Amerika, ibu nya pun mulai mengenal seseorang dan itu ayah nya Jerry. sampai pada akhirnya ibu nya Clara mengandung Jerry. pada saat ayah nya mengetahui bahwa ibu nya Clara hamil lagi, awal nya memang sangat tidak terima, ibu nya Clara pun meminta cerai kepada ayah nya, namun karena ayah nya memikirkan Clara yang jauh dari nya, akhirnya ayahnya pun menerima dan memohon agar ibu nya mau kembali kepada nya.
Karena masih ada sedikit perasaan cinta kepada ayah nya Clara, akhir nya ibu nya Clara pun kembali luluh kepada ayah nya Clara. ibu nya pun akhir nya mengakhiri hubungan nya dengan pria Amerika itu begitu saja tanpa tahu bahwa ada anak nya yang sedang di kandung oleh ibu nya Clara. cerita nya berhenti sampai di situ. Lee hanya tahu sebatas hal itu saja.
Setelah mendengar penjelasan Lee, Clara mulai menyambung - nyambung kan puzzel yang selama ini sudah menyatu namun terpecah kembali. perlahan Clara mulai menyusun kembali satu demi satu puzzel tersebut di dalam pikiran nya. ia mulai menghubungkan permasalahan demi permasalahan yang telah ia temukan dan hampir mencapai titik terang nya.
Clara memahami bahwa Lee tidak mengetahui sepenuh nya. Clara berpikir bahwa ada kemungkinan yang masih di rahasiakan oleh ibu nya kepada Lee dan juga diri nya. Clara kemudian menanyakan Lee tentang ayah kandung Jerry. ia bertanya apakah mungkin ibu nya menceritakan tentang ayah nya Jerry. namun Lee menjawab bahwa ia hanya mengetahui bahwa ayah nya Lee adalah seorang pengusaha di Amerika. Clara pun mulai menemukan kejanggalan lagi.
Lee pun memberikan saran kepada Clara agar dia bertanya lebih lanjut kepada ibu nya, Lee yakin jika Clara bertanya langsung kepada ibu nya secara baik - baik ibu nya pasti terbuka kepada nya. Clara pun sangat berterima kasih kepada Lee karena Lee sudah mau jujur kepada nya. Lee pun berharap hubungan Clara dan Ibu nya semakin membaik seiring berjalan nya waktu.
" Lee, terimakasih ya, awal nya aku sangat terkejut. namun perasaan ku sedikit lega karena kini sepertinya aku hampir mendekati titik terang dari masalah yang saat ini ku alami. " terang Clara.
" Sama - sama Clara. lain kali kamu tidak usah sungkan bertanya atau meminta bantuan ku. aku akan selalu ada di samping mu. dan satu hal, jangan lagi merasa canggung kepada ku ok. " ucap Lee kepada Clara.
" Mhm. baiklah. " sahut Clara.
" Karena sudah larut, sebaik nya aku pamit ya. " kata Lee lagi.
" Oh baiklah. mari ku antar sampai depan. " sahut Clara lagi.
" Tidak perlu, lagi pula sudah malam sebaik nya kamu istirahat saja ya. " cetus Lee.
" Mmm. hati - hati di jalan ya, kamu tidak mengantuk kan? " tanya Clara memastikan.
" Tenang saja, aku tidak mengantuk kok. " jawab Lee sambil tersenyum. " baiklah aku pergi sekarang ya. good night Clara. bye - bye. " pungkas Lee sambil berjalan ke arah keluar.
" Bye Lee. sampai jumpa! hati - hati ya! " teriak Clara.
Clara pun melihat Lee yang pergi keluar dari rumah nya. ia tersenyum sendiri dan kemudian tersadar akan satu hal, mengapa tiba - tiba jantung nya sedikit berdebar saat melihat Lee tersenyum.
Apa ada yang salah dengan ku ya? mengapa barusan aku tersenyum sendiri membayangkan Lee tersenyum. apakah aku masih menyimpan perasaan untuk nya? ah, seperti nya tidak mungkin. sadar Clara! Lee itu teman mu sekarang. gumam Clara kepada diri nya sendiri.