"Sayang sabtu besok aku boleh kumpul dengan teman-teman ya, Adrian akan menikah bulan depan, rencananya teman-teman inggin berkumpul untuk merayakan melepas masa lajangnya Adrian," Bryan menatapku bingung sudah lama aku tidak pernah membicarakan tenan-temanku waktu aku masih dibagian HRD.
"Waktu kamu kok kalian tidak merayakan?" tanya Bryan bingung.
"aku sebenarnya ingin tapi aku gak punya kesempatan waktu itu lagi pula persiapan pernikahan aku kan sangat mepet hanya satu bulan," Aku lalu duduk dipangkuan Bryan yang sedang menikmati Kopi Hangatnya di taman Kecilku.
"Ok, tapi ada syaratnya," Bryan menatap mataku dengan manik matanya yang bagus.
"Apa itu?" lalu mencium kedua kelopak mata Bryan bergantian, ia tersenyum lalu mengusap perutku yang sudah mulai kelihatan buncit.