"Yang asyik nonton diucapin salam sampai gak nyaut," Aku menengok kesipemilik suara berat ternyata Adi sudah berdiri disampingku.
"iih ngagetin aja lu untuk bayi gue gak langsung brojol," Aku melempar bantal pada Adi yang tertawa karena melihat aku terkejut.
"Lagian nonton TV serius bener, jangan-jangan kuping lu ditutup ama setan budeg ya," Adi menggidikkan tubuhnya seolah-olah dia sedang melihat hantu.
"Kan setannya eloe Mas," Aku tertawa setelah membalas keisengan Adi.
"Bos kemana Nit," Omar menyenderkan tubuhnya sambil melonggarkan dasi dan menggulung kemejanya hingga sebatas Siku.
"Lagi interlokal," Aku kembali asyik menonton film komedi yang sedari tadi aku tonton.
"Emang nelpon siapa?" Aku memandang Omar bingung, namun akhirnya aku tersadar.
"Hahahaha, bukan interlokal nelpon lagi," Aku tertawa keras setelah Omar salah arti dengan interlokal yang kumaksud.