Setelah selesai mengobati luka yang ada di wajah Ferrel, Daisy merapihkan kembali kotak P3K dengan menutup kotak tersebut dan ia letakkan saja di atas meja makan.
Daisy memperhatikan Ferrel yang sedang mengopresi memarnya itu dengan sangat hati-hati dan Daisy kembali beralih melihat ke arah ruang tamu. Di atas sofa terdapat Dony yang sedang duduk sambil menyandarkan punggung nya ke punggung sofa.
Daisy hanya menghembuskan napasnya dengan berat, ia tau kalau seperti ini akan susah untuk membuat Dony kembali meredam amarahnya.
Daisy berjalan menghampiri Dony, sementara Ferrel hanya memperhatikan Daisy sambil tangannya sibuk mengompresi luka memarnya itu.
Daisy duduk di sebelah Dony dan Dony sama sekali tidak merespon, sepertinya Dony tidak sadar dengan keberadaan Daisy.
"Kak Dony," panggil Daisy dan Daisy dapat melihat dahi Dony yang berkerut. Namun Dony tidak membuka kedua kelopak matanya.