Dengan setelan kemeja kotak-kotak bewarna merah hitam dan celana levis bewarna hitam, lalu tangan nya menggenggam se buket bunga Mawar Putih.
Sekarang Dony berdiri di depan pemakaman sang ibu yaitu Rani. Dengan memenggang se buket bunga mawar putih di tangan nya, ia memandang kebawah, dimana sang ibu beristirahat di bawah tanah ini.
Dony berjongkok dengan bertumpu kepada kedua lututnya. Ia meletakkan tangan nya di atas batu nisan yang bertuliskan nama sang ibu, dan itu sekarang berubah menjadi usapan kepada batu nisan sang ibu.
Dony meletakkan buket bunga mawar putih ke atas makam sang ibu. "Mama, maaf Dony baru bisa dateng ke sini."
"Dony masih belum ketemu sama Daisy, Dony gak tau Daisy kemana," kata Dony sambil menunduk kan kepalanya.
Dony sudah tidak bisa lagi menahan air matanya, di depan pemakaman sang ibu, Dony meneteskan air matanya. Tidak salah kan jika seorang laki-laki menangis?