Dony hari ini tidak ada kelas di kampus, jadi Dony memutuskan untuk pergi ke cafe nya saja buat bantu-bantu pelayan cafe yang bekerja di cafe nya.
Dony turun dari tangga dengan langkah cepat, sambil memain-mainkan kunci mobilnya yang berada di tangan kanan nya.
Saat Dony ingin melangkahkan kakinya ke anak tangga terakhir, tiba-tiba saja jendela kaca ruang tamu pecah akibat timpukan dari kertas, maksudnya timpukan dari batu yang dibalut oleh kertas.
Langkahnya yang terhenti, kembali Dony melangkah dan menghampiri batu yang berbalut kertas yang tergeletak di lantai dekat sofa.
Dony jadi merasa seperti dejavu. Sebelum Dony mengambil batu itu, Dony melihat kacanya yang bolong akibat batu tersebut.
Dony tidak melihat ada siapapun di luar rumahnya, yang Dony lihat hanyalah pohon dan beberapa pengendara mobil dan motor yang berlalu lalang dijalanan komplek rumahnya.