Suatu hari di koridor rumah sakit Saraswati, terdapat dua orang pria yang baru saja dikaruniakan anak perempuan.
Namun sepertinya kondisi pria yang satunya terlihat sudah dan berusaha meminta tolong ke pada pria di hadapannya ini.
"Panji, saya mohon sama kamu. tolong pinjamkan saya uang untuk pengobatan istri saya yang sedang dalam perdarahan hebat." Lelaki tersebut sampai berlutut di hadapan Panji.
"Tidak bisa Bram, saya juga membutuhkan uang itu untuk perawatan Rani dan anak saya yang baru lahir," ucap Panji sambil membawa Bram untuk kembali berdiri, karena takut nanti ada yang melihat.
"Panji, saya benar-benar butuh uang itu. lagipula perusahaan yang kau bangun itu sedang naik daun, jadi kau pasti punya banyak uang lebih dan itu tidak akan membuat kau kesulitan untuk membayar semua perawatan istri dan anakmu." Bram sama sekali belum menyerah, ia terus saja membujuk Panji agar mau membantu dirinya.
