Tiga puluh tahun setelah kehancuran negeri biru, di mana naga terkutuk menghancur kan dan memporak poranda kan sekitar negeri biru, negeri biru benar – benar dalam kehancuran yang besar saat itu, namun setelah menghancur kan negeri biru, naga terkutuk menghilang dan entah pergi ke mana tidak ada satu pun yang tahu, dan menjadi misteri.
Nirvana dan juga Fauren yang menikah dan dikaruniai anak yang bernama Louren, seorang anak yang bernama Louren, kelahiran nya yang menjadi anugerah dan juga saat ini sudah menginjak usia dua puluh tahun, membuat nya menjadi seorang anak yang dewasa dan juga memiliki kepribadian yang cukup bagus, degan diri nya yang juga di anugerahi kekuatan dewa yang besar dan juga memiliki kemampuan yang bisa membaca masa depan, sebuah kekuatan terbesar yang tidak ada satu orang pun yang tahu bahkan kekuatan yang belum di bangkit kan pun menjadi sebuah keunikan tersendiri yang di miliki oleh Louren.
"Cepat antar kan makanan ini ke ayah mu Louren" Pinta ibu Louren yang meminta tolong kepada Louren yang sedang duduk dan memakan sarapan nya, di mana ayah nya masih bekerja sebagai komando kerajaan biru, di mana negeri biru di bangun kembali setelah kejadian tiga puluh tahun yang lalu, di mana semua hal menjadi kehancuran yang nyata dan dunia menjadi kacau balau karena nya, dan saat ini semua kerajaan pun sedang dalam waspada yang tinggi, di mana semua orang sedang berlatih dengan keras nya, dan orang tua Louren memang sudah di latih langsung oleh para dewa dan memiliki anugerah dewa yang luar biasa, namun entah apa kah mereka bisa nanti nya untuk mengalah kan naga terkutuk dan bisa membawa perdamaian pada dunia nanti nya.
"Baik bu" Jawab Louren yang memang anak yang baik dan juga menurut kepada kedua orang tua nya, di mana saat ini memang kedamaian yang sedang ada yang terjadi di negeri biru, karena memang rakyat sedang dalam keadaan yang sangat damai tanpa ada rasa takut, karena kepulangan dari orang tua Louren yaitu Nirvana dan juga Fauren.
Lorio yang menjadi raja di negeri biru mendapat kan gelar raja berkat jasa nya yang melindungi negeri biru dengan kekuatan nya menghalau naga terkutuk, meskipun pada akhir nya dia tumbang di hadapan naga terkutuk tersebut, namun rakyat mengakui kehebatan nya dan dia ada di saat di butuh kan pada saat itu, dan saat ini di mana negeri biru dalam keadaan yang sangat damai dan juga menjadi sebuah hal yang di mana setiap warga di wajib kan untuk mendidik anak mereka dalam sebuah pendidi kan kerajaan di mana setiap anak akan di asah dan di gali kemampuan nya, begitu juga dengan Louren yang masih menjalani pendidi kan nya.
Dan tiga sampai lima orang terpilih dari setiap negeri akan langsung di latih oleh para dewa sebab di usia ke dua puluh satu setiap orang yang sudah terbangun kekuatan nya akan mendapat kan anugerah dari para dewa yang luar biasa, dan sang dewa biasa nya akan melatih anak – anak tersebut dengan luar biasa.
"Ibu bagaimana rasa nya di latih oleh para dewa?" Tanya Louren yang penasaran dengan pelatihan yang di dapat kan oleh kedua orang tua nya dahulu, sebab orang tua Louren merupakan dua komandan tertinggi di negeri biru hingga saat ini, dan kedua orang tua Louren memang memiliki kekuatan yang sangat luar biasa dan juga bisa memberikan kemampuan yang besar di mana ibu Louren memiliki kekuatan penyembuhan yang setara dengan kekuatan dewa penyembuh yang paling tinggi.
Dan ayah Louren yaitu Fauren memiliki kekuatan yaitu sebuah gerakan kilat dan membunuh dalam bayangan tanpa penglihatan lawan nya, memang kedua orang tua nya memiliki kekuatan besar yang luar biasa, di tambah lagi mereka yang sudah di latih oleh para dewa, akan memiliki anugerah dan energi yang tidak terbatas di mana mereka akan bisa melakukan banyak hal yang tidak bisa di lakukan oleh orang – orang yang tidak ikut berlatih bersama para dewa.
Dengan kekuatan yang besar tersebut, dapat membuat siapa saja bisa memiliki kekuatan yang besar dan juga menjadi kan mereka menjadi seorang yang mampu mengalah kan siapa pun, namun sayang nya para dewa yang ada di langit tidak bisa mencampuri urusan yang ada di bawah lautan, karena sudah ada satu dewa yang memang bertugas di lautan yaitu dewa penguasa lautan, yang mana saat ini sedang di pegang oleh sang dewa Hiodas dewa dengan kekuatan naga yang mana dapat menelan banyak musuh nya dan menyembur kan api biru yang menyambar dengan sangat cepat nya.
Dahulu ketika mereka sedang berperang melawan naga terkutuk dewa Hiodas belum mendapat kan kekuatan tersebut, dan kali ini dia sudah bisa mendapat kan kekuatan nya, dan dengan begitu dia pun mampu memberi kan kekuatan tersebut untuk mengalah kan naga terkutuk.
Namun saaat kejadi di tiga puluh tahun lalu dewa Hiodas datang terlambat ke negeri biru karena info yang datang begitu telat sehingga menyebab kan diri nya harus menunggu dan juga tidak bisa untuk mengalah kan atau pun bertemu dengan naga terkutuk tersebab dia tidak bisa bertemu tersebut lah yang membuat nya tidak bisa bertarung dengan naga terkutuk karena informasi yang datang kepada nya sedikit terlambat dan juga membuat nya yang dengan cepat secepat – cepat nya namun tetap tidak bisa menemu kan mereka semua.
Ibu Louren pun menjawab pertanyaan dari Louren, namun ibu Louren sendiri khawatir anak nya tidak akan lolos, karena sampai sejauh ini tidak ada tanda – tanda potensi atau bakat yang di miliki oleh Louren sendiri, karena memang kekuatan Louren yang masih terpendam membuat siapa pun tidak mengetahui nya, sebuah kekuatan besar yang mengalir dari dalam diri Louren dan Louren memang membutuh kan bimbingan dari seseorang yang harus bisa membangkit kan kekuatan nya tersebut.
"Itu benar – benar biasa, tidak akan ada waktu untuk mu beristirahat, dan kamu akan merasa kan hari – hari yang seperti siksaan, namun mengalir kekuatan yang sangat besar yang ada pada dirimu, dan kamu akan memiliki anugerah yang besar energi yang tidak sama dengan manusia biasa, dan dengan begitu akan menjadi kan mu benar – benar kuat Louren" Jawab ibu nya yang meskipun tidak tahu kekuatan Louren namun dia percaya anak nya pasti bisa untuk melakukan nya, ibu nya tersenyum kepada nya sambil percaya kepada anak nya sendiri.