Chereads / Penguasa Di Dunia Laut / Chapter 14 - Serangan Dadakan

Chapter 14 - Serangan Dadakan

Setelah aku dan juga Voin memutus kan untuk segera menuju ke tempat. latihan, namun tiba - tiba saja di tengah perjalanan kami di hadang oleh segerombolan bandit, di mana kami memang sebelum nya berada di tengah hutan perbatasan yang berada di drkat hutan, membuat kami merasa kalau tempat tersebut tidak begitu aman.

Kami berdua yang sudah terlanjur berada di sana dan juga memutus kan agar kami segera menuju ke tempat latihan, namun kami berdua tidak bisa pergi dengan mudah nya.

"Apa kalian memiliki sedikit uang untuk kami?" Tanya seorang pria dengan kepalaa botak nya dan juga pakaian nya yang compang camping mencoba untuk bertanya kepada kami kalau kami memiliki uang atau pun tidak sama sekali dan kami pun yang mengata kan kepada mereka kalau kami berdua tidak membawa apa pun saat ini.

"Kami tidak membawa apa pun , namun jika kalian memang mengingin kan uang, aku bisa membawa kalian agar kalian bisa bekerja" Voin yang dengan tegas langsung mengata kan kepada para bandit tersrbut untuk bisa mendapat kan uang dengan syarat mereka harus lah bekerja terlebih dahulu, dan seperti nya mereka yang tidak terima dengan keadaan tersebut membuat mereka sedikit marah dan juga memberontak.

"Jangan bercanda dengan kami, apa kalian tidak tahu dengan identitas kami sebagai penguasa di daerah ini, kalian masih anak - anak" Ucap pria yang seperti nya adalah seorang pemimpin di antara mereka semua dan juga memilki peringai serta sebuah kemampuan yang seperti nya akan membuat kami kesulitan bila kami berdua harus melawan nya saat ini, dan aku sendri juga belum bisa mengeluar kan kemanpuan ku saat ini.

" Bos seperti nya bagai mana kalau kita tangkap saja mereka, siapa tau kita bisa mendapat kan uang yang lebih banyak dari pada kita harus meminta ke mereka kan bos " seseorang di antara mereka membisik kan kepada teman yang satu nya dan juga membuat mereka merencana kan untuk menculik kami sebagai bahan tebusan, mereka mengira kami hanya lah seorang anak - anak biasa yang kemudian mereka pun langsung melancar kan aksi nya.

" Ide yang bagus , kalau begitu ayo kita tangkap mereka " salah seorang di antara mereka sudah sangat bersemangat dan juga sangat ingin untuk bisa menangkap kami, seperti nya mereka adalah orang - orang yang menjadi buronan di setiap negeri karena mereka sering kali melaku kan tinda kan tinda kan kriminal yang membuat banyak orang menjadi sengsara.

" Voin , seperti nya orang - orang ini adalah buronan yang sering di bicara kan " Ucap ku kepada Voin yang mana kami tahu ciri - ciri mereka dan sudah menjadi tanggung jawab kami untuk bisa menangkap mereka semua atau kah kami yang akan di tangakp sebuah pilihan di depan mata kami membuat kami harus lah membuat keputusan yang akan membawa kami menjadi seseorang yang akan membuat langkah bersama.

" Aku rasa mereka akan cukup merepot kan Louren , seperti nya mereka bukan orang sembarangan , mungkin kita saat ini hanya berdua tidak akan mampu untuk melawan nya" Ucap Voin yang mana mengata kan kepada ku untuk berencana lari bersama menuju ke negeri biru di karena kan jumlah mereka yang saat ini sudah sampai dua puluh orang dan kami hanya lah berdua membuat kami akan sedikit kesulitan bila kami harus melawan mereka berdua dan saat ini kami pun juga harus bisa untuk melaku kan sebuah hal yang akan membuat kami bisa untuk selamat dari tempat ini.

Namun kami belum sempat untuk bisa melari kan diri, orang - orang tersebut sudah memutus kan untuk menyerang kami secara bersama - sama , di mana mereka semua memutus kan untuk segera membuat kami kewalahan.

Seorang pria yang mengguna kan sebuah tombak yang cukup panjang langsung maju dan menyerang kami dengan menggunakan tombak nya, serta serangan kombinasi mereka benar - benar terarah dan juga sangat membuat kami kewalahan.

" Voin , seperti nya ini akan cukup sulit hanya dengan mengandal kan kemampuan fisik mungkin saja aku masih bisa menahan nya. dan kamu keluar kan kemampuan mu Voin , sekarang kita harus bisa mengalah kan mereka dengan kemampuan kita saat ini , sebab kita tidak tahu musuh - musuh kuat yang ada di depan sana nanti nya " Ucap ku kepada Voin yang mana hanya Voin yang bisa mengeluar kan kemampuan nya , sedang kan diri ku yang saat ini belum bisa untuk mengeluar kan kemampuan ku.

" Kita serang mereka bersama Louren , tidak usah khawatir , kita pasti bisa mengalah kan mereka " Voin yang dengan bersemangat untuk menyerang mereka semua , pertarungan kami pun terjadi di mana mereka semua pun maju untuk menyerang kami dengan kemampuan mereka.

Aku dan Voin yang mencoba untuk menyerang balik mereka satu persatu, ku tangkap tengah tombak dari salah satu orang yang menyerang ku, kemudian aku pun mengepal tangan ku dan meninju bagian perut nya, seketika dia melepas kan genggaman nya dari tombak yang dia pegang dan terpental cukup jauh, melihat hal itu teman - teman nya yang lain tidak tinggal diam.

Voin yang menghadapi bos mereka seperti nya juga sedikit terdesak dengan keadaan di mana diri nya harus melawan banyak orang yang mengerubungi nya dan juga membuat nya sedikit kehabisan stamina, aku yang juga sedang menghadapi beberapa orang di sini juga sedikit kewalahan dan sedikit lelah di buat mereka yang maju satu persatu dan juga membuat diri mereka dengan sangat senang nya berada pada sebuah keyakinan kalau mereka sangat yakin bisa mengalah kan kami dengan sangat mudah nya.

Lalu Voin yang dengan kemampuan nya yaitu sebuah kecepatan yang tidak bisa dilihat oleh kemampuan mata biasa langsung menyerang orang - orang yang ada di sekitar nya , dengan cepat dia melangkah kan kaki nya dan menendang beberapa orang hingga mereka terpental cukup jauh lalu Voin dengan gerakan nya yang begitu cepat langsung meninju kepala seorang pemimpin mereka yang mana begitu sangat ambisi untuk bisa menangkap kami dan meminta tebusan, namun kami ada lah anak - anak yang sudah cukup terlatih untuk hal yang demikian . .

Aku pun tidak hanya tinggal diam dan menunggu pertolongan , aku yang melihat orang - orang yang sedang bingung dengan apa yang terjadi langsung menyerang sisa nya dengan kemampuan kuat , di mana diri ku langsung meninju beberapa orang yang tersisa sebagian memilki badan yang cukup besar sehingga aku sedikig kesulitan untuk melawan mereka namun diri ku yang memang belum memilki kemampuan yang bisa terlihat tetap melaku kan apa yang aku bisa.