" Karena itu untuk melawan iblis itu, kami para divine beast yang ada di planet ini sepakat untuk melatih seorang kultivator yang sangat kuat. "
" Namun sebelum dia mampu mencapai lapis God, teror dari iblis itu sudah semakin meluas. "
" Pada akhirnya aku mengijinkan dia pergi untuk melawan iblis. Namun karena kultivasinya yang kurang, dia tidak bisa membunuh iblis itu. "
" Tetapi disaat terakhir, dia menggunakan seluruh kekuatannya untuk menyegel iblis itu.
Namun segel itu akan hilang beberapa tahun lagi. "
" Sebelum segel itu menghilang kami harus melatih seorang kultivator lain, untuk menghadapi bencana ketika iblis itu bebas. "
" Karena ini adalah tugas yang berat dan cukup berbahaya, maka dibutuhkan seorang yang kuat baik tubuh dan jiwanya. "
" Inilah alasan kenapa kami harus menguji dulu seseorang sebelum mendapat warisan kami. Selain itu orang yang berhasil membunuh iblis itu akan mendapat posisi khusus ketika dia nanti berada di alam para dewa. "
Roh Divine Beast Genbu menjelaskan dengan rinci tentang tujuan diadakannya ujian di planet ini.
Roh Divine Beast Genbu menatap Long Bai lalu bertanya.
" Anak muda apakah kamu sudah siap untuk menerima ujian ini ? "
" Sebenarnya aku datang kesini bukan untuk mengikuti ujian, aku hanya kebetulan saja lewat sini ketika akan menghindari badai salju. " jawab Long Bai acuh tak acuh.
" Lalu apa sekarang maumu ? " Tanya Genbu dingin.
" Karena aku sudah sampai disini, dan setelah mendengar ceritamu bahwa sebenarnya dunia ini sedang di selimuti oleh bahaya yang menakutkan. "
" Dan sepertinya ini juga merupakan takdirku. Maka aku Long Bai bersedia menerima ujian ini . " Jawab Long Bai dengan tegas.
" Ha..Ha..Bagus..Bagus.... " Suara tawa Genbu memenuhi seuruh ruangan.
" Sebelum itu aku mau tau apa tujuanmu berlatih ilmu seni beladiri. " Dengan pandangan yang tajam Genbu bertanya pada Long Bai
" Tentu saja untuk menjadi kuat, sehingga dapat merubah takdirku . " Jawab Long Bai.
" Merubah takdir ?? apa kau bercanda !!. Dewa tertinggi saja tidak dapat merubah takdir seseorang.
Bagaimana caramu untuk merubah takdir. " Genbu seakan tak percaya dengan apa yang dia dengar.
" Tentu saja yang ingin aku rubah bukan takdir tentang Hidup dan Mati, karena itu adalah ketetapan dari sang pencipta dan tidak bisa dirubah. "
" Yang ingin aku rubah adalah takdir yang berkaitan dengan sebab akibat atau yang biasa di sebut nasib. "
" Contohnya seseorang yang terlahir miskin jika dia mau bekerja keras maka dia bisa menjadi kaya. Begitu juga sebaliknya orang kaya jika malas bekerja cepat atau lambat kekayaannya akan habis juga. "
" Jika takdir seperti ini adalah suatu ketetapan yang tidak bisa dirubah, untuk apa orang orang bekerja, untuk apa juga ada orang yang belajar untuk mencari ilmu. Mereka lebih baik diam di rumah menerima takdirnya. "
" Sama hanya dengan aku yang terlahir sebagai orang yang lemah. Karena aku ingin menjadi kuat aku harus berlatih dan berkultivasi dengan keras. " Semangat yang kuat muncul di mata Long Bai.
" Ha..Ha..Ha..Menarik menarik. " Roh Divine Beast Genbu tertawa puas mendengar jawaban Long Bai
" Anak muda jawabanmu benar benar menarik. Aku sangat terkesan melihat bahwa seorang anak berusia lima belas tahun memiliki pemikiran yang sangat luas. "
" Kau memang benar benar layak untuk mengikuti ujian dan menerima warisan dari Divine Beast. "
" Aku akan bertanya sekali lagi. Apakah kamu benar benar sudah siap untuk menerima ujian dariku ? " Roh Divene Beast Genbu menatap Long Bai dengan tajam.