Nabilla POV
"Makasih ya kak udah anterin Billa hehe" ucap ku pada bang El
"Iya sama sama litle princess" saut bang El sambil mengacak rambut ku
"Litle apa nya ? Gakuat badan billa Segede gini, udah ah Billa turun " bang El tergelak mendengar gerutuan ku
"Hahaha yaudah deh, ati ati dek , kalo nanti udah pulang telpon kakak ya, kakak lagi ga kuliah" jelas nya pada ku
"Siappp" lalu aku keluar dari mobil dan berjalan menuju kekelas
"Heii" seseorang menepuk pundak ku pelan , tapi sepertinya aku mengenal suaranya aku membalikkan badan ku
"Keano" gumam ku lirih
"Haii boleh ke kelas bareng?"ucap keano kepada ku aku kaget dengan perkataan nya barusan
"Eemm boleh ko" saut ku kecanggungan melanda kami
"Ehemmm, btw nama Lo siapa??"
"Nabilla. Nabilla arezkya" ucap ku sambil tersenyum dia juga tersenyum tipis
"Owh oke , kenalin gua keano Al Gibran" keano mengulurkan tangannya ke arah gua , udah tau duluan kali gua nama nya , karna gua sering stalker diam diam.
"Oke keano"
"Btw buat yang kemarin sorry yah, gua lagi banyak masalah,mangkanya gua ngomong kasar kek kemarin" whattt apa dia bilang?? Maaf ?? Rekorrr banget !!
"Gapapa kok, eh tapi kok Lo ga belok? Kelas Lo kan disana??" Tanya ku kepada nya karna sudah melewati kelas nya
"Gapapa , gua mau nganterin lu sampe kelas" jawab keano aku sangat senang akhirnya perlahan aku bisa dekat dengan keano ya walaupun hanya sekedar teman.
Sekarang kami sudah berada didepan kelas ku.
"Makasih ya udah nganterin sampe kekelasΒ sebernya gausa repot repot sih" ucap ku tak enak
"Ah gapapa lah , yaudah gua balik kekelas dulu ya" pamit keano sambil mengacak rambut ku
Aku panas dingin ketika dia mengacak rambut ku, kalo klean pikir aku suka gak sama keano, jawaban iya, aku emang udah suka sama Ano sedari kami kelas 10 ehehe tapi ya gitu aku ga bisa ngungkapin nya
Setelah keano sudah tak terlihat lagi, aku masuk kedalam kelas, dan disambut dengan tatapan tanya oleh Rossa dan Fitri
"Lo kok bisa bareng sama tuh cowok?" Tanya Fitri kepada ku
"Oh itu, tadi gua ketemu di lorong , nah terus dia mnta maaf buat yang kemaren, yaudah deh dia nawarin kekelas bareng" jelas ku kepada mereka sambil tersenyum mereka menganggukkan kepalanya
"Napa lu senyum senyum, seneng amat lu dianter, gue makin yakin kalo Lu emang punya prasaan sama si datar" tuding Rossa membuatku gugup
"E_emm i--iituu
"Jujur please bill , kita ga pernah tutupin apapun dari Lo" paksa Fitri
"Fine!! Gua emang suka sama keano, bahkan dari kelas 10, please Jan bilang bilang ke orang lain" jelas ku meringis
"Dari tadi kek hahaha , gitu doang pake malu malu kucing" ucap Fitri terkekeh
Aku menutup muka ku menggunakan buku karna malu.
************************************
Keano POV
Hari ini gua mulai menjalankan misi gua untuk mendekati gadis gendut itu
Sebenarnya gua jijik jika harus terus
Berdekatan dengan gadis itu tapi demi motor sport keluaran baru itu gua rela dekat dengan gadis itu dan sore ini juga gua sudah harus berpacaran dengan nya, lebih cepat lebih baik bukan?!
Sekarang sudah waktu nya pulang sekolah gua cepat cepat bergegas keluar kelas.
"Ken buru buru amat?" Tanya riko yang baru saja keluar dari kelas diikutin Devan , Riko memang memanggil gua Ken, biar ga ribet katanya
"Keano mau ngapel kali ko haha" ledek Devan kepada , laknat emng itu bocah'batin ku
Riko hanya menggeleng kan kepalanya melihat kedua sahabatnya ini
" Udah lah Ken gausa ikutin taruhan si Devan, sebelum lu nyesel, ingat! Benci sama cinta cuma dibedakan dengan sehelai tissue " nasihat Riko kepada gua, gua pun diam diam berpikir bila gua beneran suka sama itu gadis gendut , ah ga mungkin tapi
"Tenang ko gua ga bakal menyesal" ucap gua sambil tersenyum miring
Sedangkan Riko hanya menghela nafas
"Serah kalian dah, yang penting gua udah ngingetin sebagai sahabat" setelah mengatakan itu Riko pergi
"Aneh bet dah si riko, btw lu udh deketin si gembrot belom?" Tanya Devan
" Hmm, udah. Rencana nanti sore gua tembak, awas ya kalo Lo bohong gua cincang Lo" ancam gua sambil berlalu meninggalkan dia
ππ
Keano sekarang sedang berada di area parkir, dia sedang menunggu gadis gendut yang akan menjadi sasaran empuk untuk mendapatkan motor milik Devan.
Dari kejauhan terlihat 3 orang gadis yang mengenakan seragam SMA satu diantara nya adalah gadis gendut yang akan menjadi target nya.
"Hai" sapa keano kepada nabilla, yapp,gadis gendut itu adalah Nabilla arezkya.
"Eh h--haii" jawab Nabilla gugup
"Pulang bareng gua yuk" ucapan keano sontak membuat ketiga gadis dihadapannya terkejut
"Ehh---
Nabilla gugup dan menoleh kearah sahabat nya, kedua sahabatnya itu mengguk membuat Nabilla menghela nafas panjang
"Okedeh, tapi Emang ga ngerepotin Lo?" Di jawab gelengen kuat oleh keano
"Yaudah yuk masuk mobil gua gih" suruh keano kepada Nabilla sambil membuka pintu mobil
"Gua duluan ya fit, ros, assalamualaikum" pamit Nabilla
"Iya bill Lo juga hati hati , waalaikum salam, no bawa mobil nya ati ati, awas kalo sahabat kita lecet, gua cincang Lo" ancam Fitri yang dijawab kekehan oleh keano, namun tak.urung lelaki itu mengatakan "siap"
Kedua anak manusia berbeda jenis ituΒ akhirnya memasuki mobil dan segera keluar dari halangan sekolah
"Bill kita makan dulu mau ga ?" Keano membuka percakapan
"Emm enggak usah deh nanti ngere---
'kruyuk kruyuk' (anggap aja bunyi perut'nya ya gaisπ)
"Hahahhaha, katanya gak laper? Gimana sih bill" keano tertawa kecil sambil mengacak tatanan rambut Nabilla
'DEG' Nabilla tersentak ketika keano mengacak rambutnya, pipi nya jadi menghangat
"Eh itu pipi Lo merah? Kenapa?" Tanya keano sembari melempar tatapan menggoda kepada Nabilla
"Ih keano jail" ucap Nabilla malu malu sambil mengembungkan pipinya
" Ehehe maaf maaf bill, abis nya Lo lucu sih" ucap keano sambil berusaha menghentikan tawa nya
"Di cafe ini gapapa kan?" Tanya keano setelah menghentikan mobil nya di area parkir kafetaria
"Iya gapapa kok" jawab Nabilla malu malu,
'kok gua deg deg an ya , cuma karna ngeliat senyum nya si gendut ini? Jan bilang kalo???? Gak gak mungkin' batin keano sambil menggelengkan kepalanya
"Kenapa keano?" Tanya Nabilla kepada keano yang menggeleng kan kepala nya
"Ee--eh enggak kok, yaudah yuk masuk" ajak keano sambil menautkan tangan nya ke tangan nabilla, Nabilla senang bukan main, tangan nya di genggam oleh lelaki yang notabene nya orang yang dia cintai diam diam selama ini.
Keano memilih duduk di pojok dekat jendela yang menampakan pemandangan taman samping kafe tersebut
"Billa mau pesen apa?" Tanya keano sambil melihat lihat menu yang ada di buku menu nya
"Em red Velvet aja deh sama jus strawberry" ucap Nabilla yang telah meletakkan buku menunya ke meja
"Yakin? Gamau nasi goreng aja?, Ato chiken?kentang goreng maybe?" Tanya keano beruntun
"Enggak deh no, masih kenyang juga " jawab Nabilla sambil tersenyum, keano menggukan kepalanya
Setelah itu keano memanggil waiters lalu menyebutkan pesanan mereka.
Setelah sang waiters nya pergi keano menatap Nabilla yang sedang memainkan ponsel nya.
"Bill"
"Yaa, kenapa no?" Kali ini Nabilla melihat kearah keano
"Gua mau bicara serius, bisa taro dulu ga handphone Lo ke meja" pinta keano lalu Nabilla pun meletakkan handphone nya ke meja.
Keano menggenggam tangan Nabilla membuat Nabilla gugup, lalu keano menatap lekat wajah nabilla, Nabilla ini memang cantik dan imut secara bersamaan, pipi nya putih tapi agak chubby lalu ia memiliki bulu mata yang panjang dan lentik, alis nya hitam, tebal dan sudah terbentukΒ alami dan jangan lupakan bola matanya berwarna hitam pekat dan agak besar, dari kejauhan memang terlihat seperti soflens tapi nyata nya itu benar benar asli. Okayy back to topik pliss!!!
"Gua mau Lo jadi pacar gua !" Ucap keano final
ππππππππππππππππ