Chereads / NANO LOVE STORY / Chapter 4 - 3

Chapter 4 - 3

hello guyss😍😍 lanjut yang part sebelumnya yaaa πŸ€—.

πŸ“πŸ“πŸ“πŸ“πŸ“πŸ“πŸ“πŸ“πŸ“πŸ“πŸ“πŸ“πŸ“πŸ“πŸ“πŸ“

"Gua mau Lo jadi pacar gua !" Ucap keano final

"H--hahh lu serius? Lu becanda kan no" jawab Nabilla sambil terkekeh

"Enggak Billa gua serius, jadi Lo mau ga jadi pacar gua?" Tanya keano yang masih menatap dalam mata Nabilla

"Gua----

"Maaf, permisi mas, mba, ini pesanannya" ucapan Nabilla terhenti oleh sang pelayan yang mengantarkan pesanan mereka, dan diangguki oleh keano.

"Makasih mba" ucap Nabilla tulus sambil tersenyum dan dijawab anggukan serta senyuman oleh pelayan tersebut

"Jadi gimana bill?" Tanya keano lagi

"g-gua mau no" ucap Nabilla sambil menunduk karena malu

"Hah serius bill? Coba bilang lagi aku ga denger" pinta keano, bahkan dia sudah mengatakan dirinya dengan kata 'aku' bukan 'gua' membuat Nabilla semakin melebar kan senyum nya.

"Gua mau jadi pacar Lo keano al-gibran" jawab Nabilla dengan suara agak keras kepada keano, untung saja suasana kafe sedang tidak begitu ramai, kalau tidak bisa jadi tontonan banyak orang mereka.

"Makasih billa, sekarang ngomong nya 'aku - kamu' Jan 'lo - gua' okay sayang" ucap keano sambil mengacak poni gadis itu dan gadis itu mengangguk

"Ihh no, rambut ku berantakan" ucap Nabilla sambil memajukan bibirnya beberapa senti" tingkah Nabilla seperti itu memancing tawa keano

"Hahahaha, lucu banget deh pacal Ano" keano berbicara seperti anak kecil yang membuat Nabilla ikut tertawa.

"Yaudh Sekarang Nana makan dulu, terus kita pulang, kan udah sore" ucap keano

"Nana?" Kening Nabilla mengernyit, bisa bisa keano menyebutkan nama cewe lain padahal mereka baru saja jadian

"Husss Jan mikir macem macem, nana itu maksudnya 'Nabilla', terus kamu panggil aku Ano aja kan 'keano' " jelas keano yang seperti tau apa yang dipikirkan Nabilla , lalu Nabilla menyengir lucu.

setelah selesai makan mereka bergegas untuk pulang karna hari juga sudah mulai petang. mereka pulang dengan dihiasi canda tawa, tak lama kemudian mereka sudah sampai di depan rumah nabilla.

" makasih ya udah nganterin aku, gamau mampir dulu?"tanya Nabilla kepada keano

"Engga deh yang, aku pulang aja udah sore kapan kapan aku mampir " ucap keano sambil melirik arloji nya yang sudah menunjukkan pukul 17:00

"Oh yaudah deh, ati ati ya no gausa ngebut bawa mobil nya" tutur Nabilla

"Asiyapp,, perhatian banget cihh pacal ano" ucap keano menggoda Nabilla

"Ihh apaan sih no" ucap Nabilla malu malu

" Hahaha gitu doang malu" ucap keano sambil mencubit pipi gadis gempal itu

" Hii gemess akuuu" ucap keano gemas

"Yaudah, aku pulang yah assalamualaikum pacal mbull kuu" ucap keano kepada Nabilla

"Waalaikum salam" jawab Nabilla sambil tersenyum

"Yaudh kamu masuk duluan yang" ucap keano

"Kamu duluan aja, nanti aku masuk"

" Kamu duluan yang masuk, buruan nanti kamu dicariin mamah kamu" ucap keano Nabilla mengaguk lalu berjalan memasuki pagar tinggi rumah nya

"Hayooooo abis dianterin siapa???" Ucap El kepada adik kesayangannya

"Ihhh abangggg, Billa kaget taukk" ucap Nabilla cemberut

"Hehehe maaf maaf. jadi siapa cowok yang didepan gerbang tadi nona Nabilla arezkya" ucap el Abang nya Nabilla

" Temen bang, hehee" ucap Nabilla menyengir

"Helehh temen apa temen?? Pacar mu yah??" Tebak El dan sial nya tebakan El itu benar

"Ihh Abang sok tau dehh" ucap Nabilla sambil tersenyum malu

"Ngaku aja dehh itu muka nya sampe merah lohh" El terus menerus meledek adik nya sedangkan Nabilla tidak memedulikan Abang nya, Nabilla terus melangkahkan kaki nya kekamar nya tanpa menghiraukan ucapan Abang nya

"MAMAHHH LIATTT DEH, ADEK UDAH PUNYA PACAR"teriak El yang cukup kencang sehingga terdengar sampai taman belakang rumah

"ABANGGGGG JANGAN MENYEBAR HOAX!!! MAMAH JANGAN DENGERINN "ucap Nabilla yang ikut berteriak

"KALIANN APAAN SIHH TREAK TREAKK TERUSS, INI RUMAH BUKAN HUTANN" ucap vania, mamah Nabilla dan El. Vania menghela nafas pelan, kelakuan anak lelakinya sangat sama dengan tingkah suaminya dulu sangat jail. Padahal umur El sudah 20 tahun tapi tingkat kejailan luar biasa kadang kadang Nabilla sampai menangis karena kelakuan El .

Vania sekarang sedang berada di dapur, dia baru saja menyelesaikan aktivitas memasak nya

"Ma masak apa?" Tanya Nabilla diambang pintu dapur

"Mama masak rendang, terus telur dadar, sambal ijo sama ayam goreng, ada lalapan nya juga, gih panggil Abang suruh makan" ucap vania kepada anak gadis nya

"Loh ga nunggu papa mah?" Tanya Nabilla pada mama nya

"Papa Lembur nak, nanti pulang nya telat" jelas Vania sambil meletakan masakan nya yang terlihat sangat lezat, Nabilla mengangguk lalu berjalan menuju tangga untuk kekamar Abang nya

"Tok tok tok" Nabilla mengetuk pintu kamar Abang nya

"Masukk ga dikunci" saut seseorang yang berada di dalam

"Bang makan dulu yuk" ajak Nabilla sambil menghempas kan dirinya di atas kasur Abang nya

"Bentar dek, tanggung nih cacing hero Abang bentar lagi menang ucap El tanpa menoleh ke Nabilla sangking asyik nya memainkan game cacing di ponsel nya.

"Ayooo bangg, Billa udah laper bangett" ucap Nabilla merengek

"Bentar dek, tanggung " ucap el

"Yaudah serahhhhhh abnggggggg" nabilla berdiri lalu dia pergi sambil menghentakkan kakinya pertanda kesal dengan Abang nya.

"Duhh ngambek lagi itu anak, alamat kena omel bokap ini" dengan cepat El bangkit dari tempat tidur nya lalu menyusul adik nya yang sedang ngambek

"Dek, ambilin Abang piring dong" pinta El pada Nabilla, Nabilla mengambil piring itu sambil cemberut

"Itu pipi sama bibir nya awas jatoh mba" ucap El menggoda Nabilla, tapi Nabilla masih tak bergeming, dia tetap melanjutkan makan nya.

"Dek maafin Abang dong" kali ini El yang merengek, Nabilla mendengus

"Dek, maafin yahh" El menunjukkan puppy eyes nya kepada Nabilla membuat Nabilla jengah, seperti ada lampu diatas kepala nya Nabilla langsung mempunyai ide yang brilian

"Iya tapi ada syaratnya" ucap Nabilla datar

"Apa sayang kuuu" ucap El di manis manis kan

"Lebayy!! Abang harus traktir Billa ice cream nanti malam, abis magrib yahhhh" ucap Nabilla sambil tersenyum manis, El menghela nafas lega

"Iya iya, tapi Jan bilang papa yah kalo Abang jailin bila hehe" ucap El menyengir

"Siapp, tapi Jan jail lagi okeeh" Nabilla menyetujui syarat yang diberikan oleh El

************************************

KEANO POV

Setelah gua nganterin pacar plagiat gua hahaha plagiat, cewe gendut itu maksud gua, gua langsung pulang mandi lalu langsung tidur, tanpa makan terlebih dahulu.

Gua tinggal di apartemen, karna rumah gua terletak di Yogyakarta.

Sebenarnya nyokap dan bokap gua melarang gua untuk sekolah di luar kota tapi karena gua bandel ya jadilah sekarang gua tinggal di apart sendiri.

Gua punya adek nama nya stefi putri Gibran, dia masih kelas 9 dan tentu saja dia sekolah di Yogyakarta Karna masih tinggal dengan orang tua.

Oke gaes back to topik!

Gua bangun karna mendengar suara adzan, gua langsung cepat cepat mandi lalu sholat magrib.

Setelah sholat gua berjalan kedapur lalu.membuka kulkas, hanya ada spaghetti instan yang ada didalam kulkas, ternyata gua lupa belum membeli bahan makanan.

Akhirnya gua memutuskan untuk memasak spaghetti itu untuk mengganjal perut sementara,

Dan setelah makan gua harus belanja bahan makanan.

15 menit kemudian guaΒ  sudahΒ  menyelesaikan makan lalu berlalu kekamar untuk menggambil jaket lalu segera keluar dari apartemen.

Gua menuju mall yang tak jauh dari apartemen menggunakan motor ninjaΒ  gua

"KEANO" Panggil seseorang dari arah kafe di dalam mall tersebut.

πŸ“πŸ“πŸ“πŸ“πŸ“πŸ“πŸ“πŸ“πŸ“πŸ“πŸ“πŸ“πŸ“πŸ“πŸ“πŸ“

hayoo ada yang penasaran gak?? siapa yang manggil?? tunguin part berikutnya yaaπŸ€—