"Memangnya kenapa? Aku saja tidak keberatan, kenapa kamu begitu keberatan?"
Kata-kata Alvin, berulang memenuhi kepala Olivia.
Tentu saja Olivia merasa keberatan. Andai Olivia mengetahui lebih dahulu siapa Mandala, dan siapa Alvin yang pernah sempat akan dijodohkan kepadanya. Keadaannya akan berbeda. Ia pasti dengan senang hati menerima perjodohan itu.
Olivia menarik napas panjang, mengendarai Brio hijaunya menuju apartemen miliknya. Memarkirkan kendaraannya di basement.
Terburu-buru untuk tiba di unitnya, Olivia sampai salah memasukkan passwordnya. Setelah berhasil masuk, ia segera membuka lemari pakaiannya. Mengambil koper. Mengisinya dengan beberapa helai pakaian dan segala keperluannya.
Siang itu ia langsung pergi ke bandara dengan penerbangan yang terakhir, menggunakan taksi online.