Para mahasiswa Jurusan Arsitektur telah berada di dalam ruang kelasnya. Duduk berkelompok bersama teman-temannya, termasuk Audia, yang selalu duduk bersebelahan dengan Erika.
Tepat pukul delapan, pintu ruangan kelas terbuka, memperlihatkan dosen baru yang telah mengajar mereka selama satu semester yang lalu, yang dikenal tegas dan dingin, sehingga lebih dikenal dengan sebutan dosen killer, ketimbang nama panggilan aslinya, pak Mandala.
Anak-anak didiknya sudah mematikan alat komunikasi, tentu saja.
"Tumben, pak Mandala pake kemeja polos," Erika berbisik di telinga Audia.
Audia melirik sekilas dosennya itu, yang tengah mempersiapakan alat untuk presentasi dengan dibantu komti kelas.
"Iya." Audia menjawab singkat.
Tentu saja ia tahu, pak Mandala hari ini mengenakan pakaian kemeja yang berbeda dari biasanya. Karena Audia sendiri yang memilihkan pakaian untuk suaminya itu.