Saat lamaran dari Alvin disampaikan oleh sang ayah–Supomo, Audia berpikir sudah saatnya menyenangkan ke dua orang tuanya. Meski ia belum mengenal baik siapa Alvin, calon suaminya pada saat itu.
Mengingat ini, Audia menangis semakin menjadi. Berhenti melangkah, saat merasakan kakinya tidak lagi kuat berlari dengan perut besarnya.
Saat itulah Audia baru menyadari ia berada di tempat yang asing. Tidak terlihat rombongannya.
**
Jembatan Pulteney.
Alvin dikejutkan oleh kedatangan seorang wanita asing berambut pirang, yang langsung menjatuhkan diri ke dalam pelukan Alvin, tanpa mempedulikan keberadaan seorang wanita yang tengah hamil yang berdiri di depannya, terdiam mematung.
Kejadiannya begitu cepat. Alvin bahkan hampir saja menjatuhkan kamera dari tangannya, akibat aksi wanita berambut pirang.
Wanita berambut pirang itu mencium bibir Alvin dengan begitu agresif.
"Al, I miss you so much. Where have you been all this time?" ujar wanita itu setelah melepas ciumannya.