Chereads / Dendam Anjani / Chapter 22 - 22. Mulai Balas dendam

Chapter 22 - 22. Mulai Balas dendam

Yoan menceritakan obrolannya dengan Gery seandainya Jack melakukan test DNA dan menuntut hak asuh anak..

"Kalau itu sampai terjadi aku akan merasa heran dengan Jack Dimana hatinya? kok tega memisahkan ibu dengan anaknya.. apalagi Naufal masih bayi masih butuh air susuku.. "Kata Anjani.

'Dimana hatimu Jack.. tega kamu kalau sampai melakukan hal itu aku akan membencimu selamanya' batin Anjani dalam hati. Yoan memeluk Anjani dan mencoba menenangkannya. "Itu hanya kekhawatiranku saja, belum tentu terjadi juga"Kata Yoan.

Ketika Jack berusaha menyusun rencananya untuk melakukan test DNA putranya dengan dirinya, Yoan pun tidak diam saja ia mulai mengumpalkan bukti-bukti dari mulai vidio-vidio saat Anjani terpukul karena perkosaan yang ia alami, lalu serangan Jack ke rumah Chandra yang terekam cctv, lalu vidio dirinya menemani kelahiran Naufal, semua itu Yoan lakukan untuk nanti ia gunakan di persidangan jika Jack menuntut hak asuh anak.

Dan benar saja kecurigaan Yoan terbukti setelah keluar tes DNA Jack melakukan gugatan Hak asuh anak karena dia merasa menjadi Ayah biologis dari Naufal. namun pihak pengadilan tidak bisa mengabulkan permintaan Jack pertama anak tersebut adalah anak hasil di luar nikah. sehingga nasab anak itu mengikuti ibunya jadi yang berhak memperoleh hak asuh anak itu sepenuhnya adalah ibunya. Selain itu Jack telah melakukan suatu tindakan kriminal yaitu perkosaan bukti saat Anjani terkena gangguan mental setelah perkosaan yang dialaminya menjadi bukti yang kuat . sehingga akhirnya Jack bukannya mendapatkan Hak asuh anak melainkan mendapatkan hukuman atas perbuatan yang telah ia lakukan kepada Anjani.

Jack pun di tangkap oleh kepolisian dan akan disidang atas kasus perkosaan terhadap Anjani. sebenarnya Anjani dan Yoan tidak bermaksud untuk memperkarakan permasalahan ini , jika Jack tidak melakukan tindakan yang mengusik kehidupannya yaitu dengan melakukan tes DNA dan menuntut Hak asuh anak . karena Jack melakukan semua itu . akhirnya Anjani dan Yoan pun membongkar kejahatan yang sudah dilakukan oleh Jack, perkosaan mengakibatkan Anjani hamil dan karena perkosaan tersebut Anjani mengalami trauma.

"Kalau saja kamu tidak mengusik kehidupanku Aku tidak akan pernah menuntut hukuman atas perkosaan yang kamu lakukan kepadaku. tapi kamu selalu saja mengganggu kehidupanku dengan mencelakai Yoan suamiku dan sekarang kamu melakukan tes DNA untuk merebut Putraku ingat aku tidak akan pernah Melepaskanmu mulai sekarang, sampai kapanpun meskipun sekarang kamu dihukum , jika keluar nanti aku akan tetap menuntut balas atas setiap perbuatan yang telah kamu lakukan kepadaku, karena apa yang kamu kamu tanam itu yang akan kamu tuai. " kata Anjani sambil menatap tajam kearah Jack.

"Aku melakukan semua ini karena aku mencintaimu. Ingat aku tidak pernah memperkosa mu, kamu sedang dalam pengaruh obat perangsang aku hanya membantu kamu lepas dari pengaruh obat itu. dan aku sudah mencintaimu dari pertama kali bertemu. Aku melakukan tes DNA karena aku ingin mendapatkan kamu dan Putraku, Aku ingin kita bersama selamanya dan aku akan melakukan hal itu sampai kapanpun , sebelum kamu dan Naufal berada di tanganku aku akan tetap terus berusaha untuk mendapatkan kalian berdua karena kalian berdua adalah hal terpenting dalam hidupku saat ini"kata Jack.

"Dan aku tidak akan membiarkan hal itu terjadi, Aku tidak akan membiarkan kamu bersama dengan Anjani , karena Anjani sudah menjadi milikku , camkan itu. "kata Yoan percakapan mereka dihentikan karena Jack akan dibawa masuk ke dalam penjara setelah persidangan selesai.

Anjani untuk sementara waktu bisa bernapas lega karena saat ini Jack mendapatkan hukuman penjara. dia bisa membesarkan putranya dengan tenang. sedangkan Yoan masih merasa tidak tenang selama Jack masih hidup karena sampai kapanpun orang itu pasti akan terus mengganggu kehidupannya.

"Sayang setidaknya kita sedikit tenang karena manusia bejat itu di penjara, dan tidak akan mengganggu kehidupan kita. " kata Anjani menenangkan suaminya.

"Kamu salah anak buah Jack itu banyak dan ada dimana-mana , dia tinggal memerintahkan saja maka anak buahnya akan bergerak, kita tidak boleh lengah sedikitpun, kita tetap harus waspada jangan mentang-mentang Jack sudah dipenjara , lantas kita tenang saja hingga akhirnya dia bisa melakukan sesuatu terhadap kamu ataupun Naufal , kita tetap harus siaga dalam keadaan apapun. "kata Yoan.

"Ya kamu memang benar kita harus tetap siaga dan waspada dengan kondisi apapun karena bahaya masih saja mengintai keluarga kita Aku ingin hidup tenang tanpa dibayang-bayangi rasa gelisah. " kata Anjani. Yoan mengerti kegelisahan yang dialami oleh istrinya tersebut. Yoan pun memeluk tubuh istrinya.

Sebenarnya Yoan ingin sekali memberikan kehidupan yang tenang dan damai kepada istri dan anaknya tersebut . meskipun Naufal bukan anak kandungnya tetapi Yoan sudah menganggap Naufal seperti anaknya sendiri . ia ingin membawa Anjani jauh dari sini memulai kehidupannya yang baru, menjadi keluarga yang utuh dan bahagia namun keinginannya itu tidak ia lakukan karena kemanapun Mereka pergi Yoan yakin Jack akan tetap terus Mencari keberadaannya. karena itu Yoan lebih baik menghadapi daripada menghindar atau menjauh.

Meski berada di dalam penjara namun Jack tetap bisa memperhatikan gerak-gerik dari Anjani dan anak buahnya selalu melaporkan Apapun Yang Terjadi bahkan ada salah satu anak buahnya yang harus melaporkan tentang perkembangan putranya Naufal. anak buah Jack selalu foto atau memvideo setiap ada kesempatan jika Naufal berada di luar rumah. foto-foto dan video kiriman anak buah Jack yang bisa mengobati perasaan rindu kepada putranya tersebut. Jack sangat mencintai putranya melebihi apapun.

Hari-hari yang dilalui Jack di dalam penjara, ia lalui dengan tenang, sambil menyiapkan rencana berikutnya sudah 5 bulan Jack di dalam penjara, dan usia putranya Naufal sudah hampir satu tahun . Dan anak buahnya memberitahukan bahwa saat ini Anjani sedang hamil itu berarti Anjani mengandung anak dari Yoan ada perasaan kesal dari hati Jack karena takut anaknya kurang mendapatkan kasih sayang jika Anjani dan Yoan mempunyai anak lagi.

"Sayang, bener kamu hamil lagi sayang, dan aku benar-benar tidak menyangka kamu hamil anakku di dalam perut mu ada anak kita semoga saja kehamilanmu sekarang seorang perempuan sehingga kita memiliki keluarga yang lengkap memiliki anak laki-laki dan perempuan, dan aku akan tetap menyayangi Naufal seperti Putra aku sendiri "kata Yoan.

"Iya benar Semoga saja anak yang aku kandung ini seorang perempuan , sehingga keluarga kita menjadi lengkap, jika anak kita laki-laki lagi juga tidak apa-apa, apapun jenis kelaminnya kita semua akan tetap menyayanginya yang terpenting adalah sehat dan sempurna"kata Anjani.

"Ya kamu memang benar, Tapi jika tidak mendapatkan anak laki-laki lagi setidaknya kamu harus hamil satu kali lagi agar keluarga kita mempunyai seorang anak perempuan, tapi jika yang sekarang anaknya perempuan kita tidak perlu membuat seorang anak lagi karena kita sudah mempunyai anak yang lengkap" kata Yoan.