Chereads / Dendam Anjani / Chapter 24 - 24. Biarkan aku bahagia

Chapter 24 - 24. Biarkan aku bahagia

"Tapi aku tidak mau kamu menjadi anak durhaka yang melawan ibunya hanya gara-gara kamu membela aku."kata Anjani.

"Sayang aku tidak akan membiarkan kamu terluka oleh siapapun termasuk oleh ibuku sendiri jadi jangan larang aku menegur siapapun yang melukai kamu meskipun itu ibuku sendiri, lebih baik aku di sebut anak durhaka daripada orang yang aku cintai menderita, lagipula siapapun yang melakukan kesalahan itu harus di tegur supaya ia menyadari kesalahaan nya sayang."Kata Yoan sambil memeluk tubuh Anjani.

"Aku beruntung memiliki kamu "Kata Anjani.

Jack membuat rencana untuk melarikan diri dari penjara dan mau menculik Naufal dan membawanya keluar negeri, Jack bertekad untuk membesarkan Naufal, karena saat ini Anjani sedang fokus dengan kehamilan keduanya, Jack menganggap Naufal kurang perhatian dari Anjani dan Jack juga berpikir pasti Yoan sikapnya akan berubah jika anak kandungnya nanti lahir. makanya Jack menyuap sipir penjara untuk keluar dari penjara, sedangkan anak buahnya menculik Naifal, apalagi saat ini Anjani dan Yoan sedang berada di Rumah sakit meski di titipkan kepada ibu Viola dan ayah Chandra namun Naufal kadang di bawa oleh babysitternya keluar rumah.

Dan saat di bawa keluar rumah itulah anak buah Jack beraksi mengambil Naufal, Baby sitter berteriak karena Naufal diambil paksa dua orang tak di kenalnya. Satpam di depan saja tak berhasil mengejar para penculik tersebut, dan begitu berhasil mereka langsung menuju Bandara dan pergi ke Jepang. ' kamu akan aku besarkan dengan penuh kasih sayang kamu tidak akan kehilangan kasih sayang sedikitpun, karena aku akan memanjakan kamu dan kamu akan tumbuh menjadi seorang laki-laki yang kuat dan Perkasa' kata Jack.

Sesampainya di Bandara mereka langsung chek in dan menunggu pemberangkatan. sedangka Anjani dan Yoan kebingungan kalang kabut mencari keberadaan putranya yang hilang. Ayah Chandra segera mengecek keberadaan Jack ternyata memang benar kecurigaan Ayah Candra ternyata Jack kabur dari penjara. namun sayangnya sudah terlambat ketika ayah Chandra menyuruh anak buahnya berpencar mencari keberadaan Jack ke stasiun dan Bandara, ternyata Jack sudah terbang menuju ke Jepang. Ayah Candra menyuruh anak buahnya untuk mengikuti dan mencari keberadaan Jack di Jepang dengan pemberangkatan pesawat berikutnya.

Namun keberadaan Jack di Jepang tidak di temukan. Anjani shock.. dan masuk ke Rumah sakit. terus terang ibu Yoan sangat khawatir dengan keselamatan cucu dalam kandungan Anjani karena Anjani mengalami guncangan yang cukup kuat dengan kejiwaannya karena kehilangan putranya.

Ibu Mirapun menjenguk menantunya tersebut dan memberikan dukungan kepadanya agar Anjani bisa kuat menjalani ujian ini karena Ibu Mira tidak mau cucu dalam kandungan Anjani mengalami keguguran.

"Anjani kamu harus kuat Nak kamu tidak boleh lemah kamu harus bisa menghadapi ujian ini agar bayi dalam kandungan mu bisa selamat dan kamu juga bisa berjuang untuk menemukan Naufal lagi. tapi jika keadaan kamu seperti ini terus kamu akan drop dan sakit dan yang paling menyedihkan kamu akan kehilangan bayi dalam kandungan kamu dan kamu akan terpuruk tidak mampu untuk menemukan Naufal jangan kalah dengan keadaan Ayo bangkit lah Ibu yakin kamu adalah wanita yang kuat." ternyata dengan kata-kata tersebut dari ibu Mira mampu membuka pemikiran dari Anjani. Anjani pun seketika bangkit dan bersemangat kembali.

"Terima kasih ibu, Ibu sudah membuat mata hatiku terbuka , jika aku seperti ini terus aku adalah wanita yang lemah, Aku tidak akan bisa mempertahankan bayi dalam kandungan ku, dan aku tidak akan bisa menemukan Naufal , aku janji Ibu , aku akan jadi wanita yang kuat aku harus bangkit, aku harus sehat dan kuat agar bayi dalam kandungan ku juga kuat, dan aku juga bisa berjuang mencari keberadaan Naufal" kata Anjani bersemangat. Yoan benar-benar tidak menyangka Ibunya bisa berbuat seperti itu , padahal Yoan sudah memberikan semangat terus menerus kepada istrinya, namun Anjani terus saja Murung dan putus asa , tapi dengan kehadiran ibunya mampu membangkitkan semangat pada diri Anjani dan untuk pertama kalinya Yoan memeluk ibunya kembali dan mengucapkan terima kasih.

"Terimakasih ibu, sudah membuat Anjani kembali bersemangat. "kata Yoan..

"Iya nak.. berjuanglah demi buah hatimu.. Ibu tidak mau terjadi sesuatu terhadap cucuku" kata ibu Mira sambil berbisik di telinga Yoan. setelah mendapatkan semangat dari ibu mertuanya Anjani pun mau makan dan minum obat sehingga kondisinya terus membaik dan keesokan harinya Anjani diperbolehkan untuk pulang dari rumah sakit. Anjani memutuskan untuk menyusul Jack ke Jepang, Anjani akan pergi bersama Yoan suaminya.

Ayah Chandra mengurus tiket dan segala macam selain Anjani dan Yoan adik Anjani yaitu Malik juga akan menemani mereka ke Jepang. karena Malik mempunyai beberapa orang temannya yang tinggal di Jepang Sehingga Malik yakin bisa menemukan keberadaan Jack di sana.

Segala sesuatunya sudah dipersiapkan untuk pemberangkatan ke Jepang Ibu Viola hanya bisa mendoakan agar Naufal bisa ditemukan, Ayah Chandra, Ibu Viola, juga Ibu Mira turut mengantar kepergian mereka ke bandara mereka hanya bisa berdoa agar mereka bisa menemukan Naufal dan segera kembali ke Jakarta.

"Hati-hati ya nak semoga kamu bisa menemukan anakmu kembali dan segera kembali ke Jakarta "kata ibu Viola sambil memeluk tubuh Anjani. Viola jadi teringat saat Malik baru lahir dan diculik oleh Baron ayah dari Anjani. dan kini Anjani mengalami apa yang dulu dia rasakan Kehilangan anaknya.

di Jepang Jack mengurus Naufal dengan baik, dia juga mempekerjakan seorang babysitter yang berasal dari Indonesia pada dasarnya Naufal itu bukan anak yang rewel dia baik-baik saja meskipun tinggal bersama dengan Jack. Noval tidak rewel Selain itu Naufal sudah lepas menyusu ASI dari ibunya, sehingga Naufal di berikan susu formula dan menggunakan dot.

"Kamu anak yang baik kamu tidak pernah rewel ayah janji ayah akan membesarkanmu dengan penuh kasih sayang dan kamu akan menjadi orang yang sukses. " kata Jack sambil mencium kening Naufal.

Tidak ada kebahagiaan bagi seorang ayah selain bisa menimang putranya sendiri karena itu Jack benar-benar bahagia bisa membesarkan putranya.

"Biarkan aku Bahagia Anjani.. dengan hidup bersama dengan Putraku Kamu sudah akan mempunyai Putra yang lain Karena itu Biarkanlah aku hidup dengan Putraku jangan ambil dia lagi aku menyayanginya Anjani seperti aku menyayangimu. "kata Jack. seolah mengerti perasaan ayahnya Naufal tersenyum memberikan hiburan tersendiri bagi Jack, karena senyuman Naufal adalah kebahagiaan tersendiri bagi Jack.

"Kamu tersenyum nak, Senyuman kamu itu mengingatkan ayah kepada ibumu karena senyumanmu itu mirip sekali dengan senyuman ibumu semoga kelak kita berdua bisa berkumpul kembali Ayah, kamu dan ibumu kita hidup bersama-sama Ayah sangat menantikan hal itu terjadi. "gumam Jack.