Setelah satu minggu Anjani kontrol jahitan ke Rumah sakit sambil membawa bayinya untuk kontrol, dan imunisasi.. Dokter mengatakan kalau Anjani jahitannya bagus sudah kering, dan bayi Naufal juga di beri imunisasi bcg. setelah itu mereka pulang, di parkiran mereka bertemu Jack, saat itu Yoan sedang mengambil mobil dan Anjani menunggu di depan Rumah sakit, dan kesempatan itu di pergunakan Jack untuk melihat wanita yang dia cintai juga anaknya.
"Hai Anjani apa kabar? bolehkah aku melihat bayiku."Tanya Jack. bagaikan di hipnotis Anjani menyerahkan bayinya kepada Jack untuk di gendong. Jack pun mencium Naufal, dan Naufal merasa nyaman dalam pelukan Jack. saat ini Anjani sedang mengalami DILEMA.. di satu sisi dia tidak rela anaknya di gendong Jack tapi di sisi lain Jack adalah ayah biologis Naufal.
Saat mobil Yoan sudah ada di hadapan mereka Anjani segera merebut Naufal dan segera masuk ke dalam mobil, Yoan yang memperhatikan dari tadi terlihat kesal dengan kehadiran Jack apalagi Jack menggendong Naufal ada perasaan cembur di hatinya, tapi Yoan juga tak berhak melarang karena Jack memang ayah dari Naufal.
Yoan segera melajukan mobilnya karena tidak ingin melihat Jack terlalu lama. di perjalanan hening karena Anjani merasa bingung harus berkata apa? begitu juga Yoan karena Yoan tidak mau menyinggung perasaan nistrinya tentang pertemuanny dengan Jack tadi sehingga Yoan memutuskan diam saja, namun pada akhirnya Anjani memulai percakapan diantara mereka.
"Maaf tadi aku membiarkan Jack menggendong Naufal"Kata Anjani sambil tak berani menatap wajah Yoan.
"Tidak apa-apa lagi pula Jack berhak untuk melihat anaknya."Kata Yoan dengan datar membuat Anjani merasa saklit hati, entah kenapa meski yang di katakan Yoan adalah hal yang benar ada persaan sakit menelisik hati Anjani.
"Ya kamu memang benar Jack adalah ayah biologis Naufal, namun menurut hukum negara Naufal adalah anakmu karena saat kita membuat akta lahir di catatan sipil sesuai kartu keluarga dan surat nikah yang kita miliki Naufal adalah anak kamu. "kata Anjani.
"Memang sampai kapanpun Naufal akan menjadi anak aku, namun kita juga tahu kalau yang sebenarnya kalau ayah Naufal adalah Jack, biarkan Naufal mempunyai ayah dua.. aku tidak apa-apa jika Jack meminta haknya untuk bisa bertemu dengan anaknya asalkan aku tidak merebut hati kamu."Kata Yoan.
"Percayalah sayang, sampai kapanpun aku hany akan mencintai kamu.. "Kata Anjani.
"Itulah yang terpenting.. "Kata Yoan. Yoan berharap Anjani juga segera memberinya anak kepadanya, agar Yoan bisa meredam amarah ibunya, dan ibunya bisa menerima Anjani kembali di keluarganya.
Sepeninggalan Anjani dan Yoan Jack memikirkan bagaimana caranya ia bisa merebut Naufal dari Anjani. Jack yakin jika ia bisa mendapatkan Naufal maka Anjani bisa ia miliki. Jack pun akan melakukan test DNA agar bisa memiliki Naufal, hanya itu satu-satunya cara agar ia bisa mendapatkan hak asuh anak.
"Tunggu tanggal mainnya, aku akan bermain cantik agar kamu bisa takluk dan menjadi milikku.."Kata Jack. sambil naik ke dalam mobilnya dan pergi ke kantor.
Setelah mengantarkan Anjani ke rumah, Yoan juga pergi ke kantor lalu menemui Gery sahabatnya dan menceritakan permasalahaan yang sedang ia hadapi, "begitulah Gery permasalahaan yang sedang aku hadapi."Kata Yoan.
"Hati-hati lho Yoan bisa saja Jack itu nanti melakukan test DNA dan menuntut hak asuh anak, pasti dia melakukan itu untuk bisa mendapatkan Naufal dengan harapan jika anak itu ia dapatkan maka dia bisa mendapatkan Anjani."Kata Gery.
"Aku juga sempat berpikir seperti itu,tapi kita bisa meyakinkan ke pengadilan kalau Jack telah melakukan perkosaan.. kita bisa serang balik dan kita juga bisa tuntut dia atas perkosaan yang dia lakukan."kata Yoan.
"Tapi bisa saja dia mengelak dan mengatakan kalau mereka melakukan atas dasar suka sama suka karena tidak ada bukti , kalau kamu punya bukti Vitsum atau pun bukti yang lain na baru kamu kuat.
"Aku punya rekaman Vidio saat Anjani terpuruk karena kejadian perkosaan yang menimpanya. juga ada rekaman cctv saat Jack melakukan pelecehaan kembali di rumah pak Chandra, saat perkelahian antara aku dan dia saat dia menerebos masuk ke dalam rumah pak Chandra.
"Kamu kumpulkan saja bukti-bukti itu untuk melawannya nanti di pengadilan. aku yakin dia sebentar lagi akan bergerak dan siapkan pengacara handal untuk membantu kamu nanti."Kata Gery.
"Ya aku akan melakukannya. terimakasih Gery atas masukannya. " Yoan merasa lebih tenang setelah berbicara dengan Gery, dan melanjutkan pekerjaannya.
"kalau kamu menemui masalah kamu hubungi aku, nanti aku akan bantu kamu sebisa aku."
"Sip kalau begitu.." Yoan bekerja dengan semangat hingga sore hari barulah ia pulang ke rumah, di Rumah Anjani sedang mengajak main Naufal. begitu melihat Yoan pulang Anjani menyiapkan makan sore untuk Yoan sedangkan Yoan mengajak bermain Naufal.
"Naufal sayang kamu harus ingat yah meskipun ayah bukan ayah kandungmu tapi rasa sayang ayah dan rasa cinta ayah sama kamu lebih besar dari ayah kandung mu sendiri.."Kata Yoan sambil menggendong Naufal., Anjani selesai menyiapkan makan sore untuk Yoan dia memanggil Yoan untuk makan .
"Sayang makanan sudah siap, ayo makan dulu sayang.. "Kata Anjani. Lalu Yoan menuju meja makan bersama Anjani sambil menggendong Naufal lalu menidurkan Naufal di stoller lalu mereka makan bersama, dan Naufal seolah tahu kalau kedua oranmg tuanya sedang makan ia tidak rewel di dalam stoller.
"Naufal gak rewel sayang.. "Tanya Yoan.
"Enggak kok sayang lagian aku di bantu baby sitter jadi gak terlalu kewalahaan mengurus Naufal, maklum jahitan akun masih tersa sakit."
"Sekarang kemana susternya?"Tanya Yoan.
"Lagi mandi kayanya.. tadi aku suruh mandi, nah itu baru datang, suster sini makan bareng disini."Kata Anjani.
"Nanti saja bu, saya belum lapar, saya bawa ke depan yah bu Naufalnya."
"Di ruang tamu saja yah, jangan ke luar rumah.. "Kata Anjani.
"baik bu, " Lalu suster membawa Naufal di ruang tamu, dan Naufal pun tertidur dalam pelukan suster, selesai makan Anjani membawa Naufal karena tertidur pulas untuk di tidurkan di box bayi di kamar Anjani.
Yoan menceritakan obrolannya dengan Gery seandainya Jack melakukan test DNA dan menuntut hak asuh anak..
"Kalau itu sampai terjadi aku akan merasa heran dengan Jack Dimana hatinya? kok tega memisahkan ibu dengan anaknya.. apalagi Naufal masih bayi masih butuh air susuku.. "Kata Anjani.
'Dimana hatimu Jack.. tega kamu kalau sampai melakukan hal itu aku akan membencimu selamanya' batin Anjani dalam hati. Yoan memeluk Anjani dan mencoba menenangkannya. "Itu hanya kekhawatiranku saja, belum tentu terjadi juga"Kata Yoan.