Chapter 41 - Pamer

Di dalam hati, Shen Chengjing memahami dengan jelas maksud mengenai masalah yang akan terjadi terkait umurnya yang saat ini belum 19 tahun.

"Kalau begitu selamat untukmu." Shen Chengjing tampak tidak marah, malah mengangkat kepalanya dan menatap Shen Ziqian dengan tampang sombong dan angkuh.

Hal itu membuat Shen Ziqian merasa gagal mendapatkan ekspresi Shen Chengjing yang menyedihkan seperti yang diinginkannya. Sontak, hatinya pun dipenuhi dengan kemarahan.

Saat itu hpnya berdering, Shen Ziqian pun membalikkan badannya dan menjawab panggilan tersebut.

"Apa? Tidak berhasil?" Dengan suara yang agak melengking, Shen Ziqian pun bergegas menutup panggilannya dengan perasaan tidak senangan.

Setelah menutup panggilan, Shen Ziqian melangkah menuju Mo Yongqiang dan duduk dengan suasana hati yang tidak senang.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS