Shen Chengjing pun berlari sepanjang jalan ini dan sejenak berhenti untuk menarik napas. Ia pun melihat sesosok orang bertubuh tinggi yang berdiri tepat di bawah lampu jalanan ini. Cahaya lampu itu menyelimuti sosok itu dan Shen Chengjing melihatnya dengan perasaan terkejut.
Ya, sosok itu adalah Mo Yanchen. Pria ini berjalan ke arah Shen Chengjing sambil melepas mantel yang dikenakannya. Ia pun memakaikan mantel tersebut ke badan Shen Chengjing.
"Sekarang sudah memasuki awal musim dingin, cuaca tentu mulai terasa dingin. Pakailah ini." Mo Yanchen berkata singkat dengan napas maskulin yang keluar dari hidungnya. Napas itu terasa sangat familiar bagi Shen Chengjing.
Shen Chengjing menatapnya dengan tatapan kosong, dan tangan kecilnya tiba-tiba menarik pergelangan tangan pria itu, "Paman, bukannya kamu ditangkap? Aku barusan melihat mobil polisi terparkir di persimpangan. Kupikir kamu… akan mendapat masalah."