Acara ulang tahun sekolah yang seharusnya menyenangkan tetapi suasananya malah berubah jadi seperti ini.
"Shen Chengjing, kamu telah merebut kekasih orang lain dan mengganggu kegiatan sekolah. Dasar tidak tahu malu, pukul dia!" Pada saat ini, ada salah satu siswa yang menyebarkan rumor sembarangan itu dan membawa beberapa murid untuk berbuat keonaran.
Semua orang pun datang mengelilingi Shen Chengjing dan Liu Sijie. Kerumunan ini pun membuat Liu Sijie semakin emosi dan Shen Chengjing berusaha melarang Liu Sijie untuk berkelahi dengan orang-orang ini lagi.
"Phak." Seketika terdengar suara tamparan yang sangat keras. Ternyata suara tamparan itu berasal dari tangan seseorang yang menampar wajah putih Shen Chengjing. Wajah gadis ini pun langsung memerah dan membentuk gambar telapak tangan.
Entah kapan datangnya, seketika Shen Ziqian sudah ada di dekat Shen Chengjing.
"Apa yang terjadi? Dia adalah salah satu dari keluarga Shen, kenapa kalian menyiksanya?" Tanya Shen Ziqian sambil berteriak. Semua orang yang melihat Shen Ziqian datang langsung bubar dan tidak ingin membuat keonaran lagi.
Kemudian Zhuo Qing berjalan ke depan. Ia seakan dengan tulus mengatakan sebuah tuduhan kepada Shen Ziqian.
"Nona Shen pasti belum tahu. Walau ia begitu baik saat ada di depanmu, namun di belakang bisa sangat berbeda. Ia baru saja kembali dari ruang latihan untuk merayu Mo Yongqiang. Kami ingin membantumu mendapatkan keadilan."
Liu Sijie mendengar tuduhan yang terdengar tidak masuk akal itu. Ia pun maju ke depan dan mencelanya, "Jangan berpura-pura suci di sini. Hal yang kamu pikirkan sudah ku ketahui dari awal."
Tidak lama kemudian, kepala sekolah datang. Walau demikian, tidak ada yang berani mengganggu Shen Ziqian yang dikenal sebagai artis terkenal. Apalagi ia adalah putri dari keluarga Shen.
Mengingat latar belakang tersebut, tentu hubungannya sangat erat dengan Mo Yongqiang. Dengan hubungan seperti itu, ia sebagai kepala sekolah juga tidak berani menyinggung Shen Ziqian.
"Shen Chengjing, masih tidak mau meminta maaf? Apakah kamu sudah tidak ingin lulus dari sekolah ini?" Tanya kepala sekolah dengan tegas sambil menunjuk Shen Chengjing. Ia bahkan tidak bertanya tentang masalah yang sebenarnya terjadi di sini.
"Kepala sekolah, masalah ini tidak ada hubungannya denganku." Sifat Shen Chengjing yang keras kepala pun bangkit dan menepis teguran dari kepala sekolah.
Sebaliknya, sikap Shen Ziqian yang angkuh malah berlaku seperti seorang dewa. Ia hanya melihat perdebatan antara kepala sekolah dan muridnya tanpa menjelaskan hal yang terjadi sebenarnya.
Dengan perasaan yang penuh bahagia, Shen Ziqian hanya melihat Shen Chengjing dimarahi oleh orang lain, apalagi bila itu adalah kepala sekolahnya sendiri.
"Shen Chengjing, kamu harus berjanji untuk tidak lagi merayu Mo Yongqiang dan membuat rumor yang tidak benar tentang Nona Shen. Aku sudah tidak mau memperdulikan masalah ini lagi."
Lagi pula hari ini adalah acara ulang tahun sekolah, kamu malah merusaknya dengan keramaian yang seperti ini. Tidak meluluskanmu saja masih masalah kecil, kamu akan mendapat masalah besar sampai diminta mengganti rugi bila ada kerugian atas keramaian yang kamu buat ini!" Ucap kepala sekolah.
Kepala sekolah sudah berumur 45 tahun, memiliki badan yang gemuk, dan lemak pada tubuhnya akan bergetar saat ia berjalan.
"Kepala sekolah, kamu harus bersikap adil, atau aku akan menuduhmu sebagai orang yang tidak adil." Liu Sijie sangat marah dan maju ke depan untuk mencari keadilan.
"Pengawal, bawa mereka berdua keluar dari sini sekarang. Jangan sampai mereka masuk ke dalam sekolah ini lagi. Langsung masukkan nama mereka berdua ke daftar hitam dan tidak boleh sekolah di sini." Perintah kepala sekolah.
Seketika dua orang sekuriti sekolah datang dan menarik Shen Chengjing beserta Liu Sijing keluar. Tentu kedua orang yang ditarik ini hanya bisa terkejut terhadap ketidakadilan ini.
Beberapa siswa yang melihat ada yang memberi tatapan kasihan, tetapi ada juga yang tertawa melihatnya. Namun tidak ada yang berani mempertanyakan perkataan kepala sekolah.
Tidak hanya itu, rumor lain mengenai Shen Ziqian pun makin jelas terbukti. Bagi siapapun yang membuat masalah kepada Shen Ziqian, mereka tidak akan bertahan lama bersekolah di sini.
Pada saat ini, semua orang mendengar suara langkah kaki ke arah mereka. Sontak salah satu kerumunan ini bergerak memberikan jalan kepadanya.
"Kepala sekolah, ya?" Suara seksi itu berkata.
Semua orang menatapnya, seorang pria yang tinggi dan besar berdiri di sana. Sinar matahari memancar ke seluruh badannya dan membuat orang merasa terkagum-kagum dengan ketampanannya yang sempurna itu.
"Siapa kamu?" Kepala sekolah melihat orang itu langsung ketakutan sampai kakinya lemas. Apalagi dengan kharismanya, langsung membuat semua orang tidak berani meneriakinya. Bahkan, termasuk Shen Ziqian ikut terpana memandang pria di depannya itu.
"Set…!" Wu Hao maju ke depan dan mengangkat kerah kepala sekolah. Ia pun memukul wajahnya dengan keras.